Solidaritas.net, Jakarta – Ribuan massa yang tergabung dalam Forum Buruh Kawasan (FBK) Jakarta akan melakukan aksi solidaritas untuk karyawan PT. Dai Nippon Printing (DNP) Indonesia pada 16 April 2015 mendatang di kedutaan besar Jepang di Jl M.H Thamrin 24 Jakarta Pusat sebagaimana surat instruksi Aksi Solidaritas Forum Buruh Kawasan (FBK) Nomor: 030/FBK/IV/2015. Aksi tersebut mengusung isu sistem jam kerja yang layak.
Aksi unjuk rasa dilakukan di kedutaan besar Jepang karena sebesar 51% saham PT DNP Indonesia yang bergerak di bidang pengemasan seperti kemasan/pembungkus shampoo ini dimiliki oleh pengusaha asal Jepang.
Tidak hanya massa dari FBK, buruh PT DNP Indonesia pun akan turut berunjuk rasa bersama FBK. Sebanyak 1800 karyawan PT DNP Indonesia akan begabung bersama 1000 massa FBK. Aksi unjuk rasa yang akan berlangsung selama dua hari itu diyakini sebagai satu-satunya cara untuk memperjuangkan hak-hak buruh.
Dimana selama 8 bulan belakangan ini karyawan PT DNP Indonesia hanya memperoleh waktu istirahat sebanyak 20 jam dalam 1 minggu akibat pemberlakuan shift siang dan shift malam yang dianggap tidak beraturan dan membuat buruh sering kelelahan dan jatuh sakit karena kurang istirahat.
Selain itu, menurut koordinator FBK, Hilman Firmansyah, keluhan mengenai pemberlakuan sistem jam kerja tersebut telah diketahui oleh pihak manajemen, namun diabaikan. Adapun perundingan antara pimpinan PUK dan pihak manajemen yang telah ditempuh sebanyak 28 kali belum menghasilkan kesepakatan apapun padahal baginya tujuan buruh bekerja adalah salah satunya untuk memenuhi kesehatan.
“Kami kerja untuk memperpanjang umur bukan memperpendek umur,” katanya
Hilman juga mengatakan aksi unjuk rasa ini harus menghasilkan perubahan berarti bagi buruh mengingat kesehatan buruh adalah faktor penentu dalam poses produksi dimana tanpa tenaga buruh maka proses produksi akan mandeg .
Aksi unjuk rasa yang direncanakan akan berlangsung selama dua hari tersebut akan berubah menjadi aksi mogok apabila belum juga menghasilkan perubahan, dimana aksi mogok akan berlangsung sejak 19 April 2015 hingga 19 Mei 2015 sebagaimana surat mogok kerja PT.DNP Indonesia Nomor:025/PUK SPPMI/III/2015 tertanggal 30 Maret 2015.
Sampai hari Selasa (14/4/2015), FBK bersama dengan buruh PT DNP Indonesia masih terus melakukan konsolidasi.
