Solidaritas.net – Kanker merupakan penyebab utama kematian di dunia, dengan 7,6 juta korban dan 12,7 juta kasus baru pada tahun 2008. Meski sama-sama banyak terjadi di negara-negara kaya maupun di negara-negara miskin, namun lebih dari 70 persen kasus kematian akibat kanker pada umumnya ditemukan di negara-negara dengan masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah, dan bahkan angkanya diperkirakan terus meningkat.
Sudah banyak kasus yang membuktikan bahwa kanker juga tak sedikit mengancam nyawa para buruh pabrik. Organisasi kesehatan dunia, World Health Organization (WHO) pernah melansir data pada September 2011, yang menyebut sekitar 19 persen kasus kanker yang terjadi secara global diperkirakan disebabkan oleh lingkungan, termasuk lingkungan kerja.
Makanya, mengetahui hal-hal terkait lingkungan dan kesehatan kerja terkait kasus kanker sangat diperlukan untuk mengurangi risiko terserang penyakit ini. Berikut 10 fakta seputar kanker yang harus diketahui buruh pabrik, seperti dikutip dari website WHO, www.who.int:
1. Lingkungan
Lingkungan adalah penyebab terjadinya 19 persen kasus kanker di dunia. Ini termasuk kondisi dan akibat pekerjaan yang menyebabkan kematian 1,3 juta pekerja setiap tahunnya.
2. Senyawa Karsinogenik
Badan Internasional untuk Penelitian Kanker telah mengelompokkan 107 perantara, campuran, dan situasi paparan yang bersifat karsinogenik (zat kanker) bagi manusia. Di antaranya asbes, benzena, arsenik, kadmium, etilen oksida, benzopiren, silika, radiasi sinar ultraviolet termasuk dari alat pemancar sinar ultraviolet tanning, radon, produksi aluminium dan coke, pengecoran besi dan baja, serta industri manufaktur karet.
3. Senyawa Radon
Paparan senyawa radon menyebabkan 3-14 persen kematian kanker paru-paru pada tahun 2004, yang menjadi penyebab kedua paling banyak terjadi pada kasus kanker paru-paru di dunia.
4. Polusi
Sebanyak 165 ribu pekerja meninggal karena kanker akibat polusi udara pada tahun 2004. Polusi udara di luar ruangan menjadi penyebab 108 ribu kematian di antaranya, sedangkan 36 ribu kematian karena bahan bakar padat yang digunakan dalam bekerja, dan 21.000 kematian disebabkan bahaya perokok pasif atau menghisap asap rokok.
5. Berilium dan Silika
Zat karsinogen seperti berilium dan silika menyebabkan 111 ribu kematian akibat kanker pada tahun 2004. edangkan asbes menyebabkan 59 ribu kematian pada kanker mesothelioma.
6. Sinar Ultraviolet
Radiasi sinar ultraviolet bertanggung jawab terhadap 65 ribu kematian terkait kanker melanoma (pada kulit), dan 12 ribu kematian akibat masalah basal carcinoma dan squamous carcinoma pada kasus kanker kulit di tahun 2000.
7. Bahan kimia
Bahan kimia tertentu, seperti benzena, dan paparan radiasi ion menyebabkan 7.400 kematian dengan kasus leukemia (kanker darah) pada tahun 2004.
8. Arsenik
Sebanyak 3.700 kematian akibat kanker yang terjadi di Bangladesh disebabkan oleh zat arsenik yang terminum, sehingga mengakibatkan kanker paru-paru, kandung kemih, ginjal dan kulit.
9. Pencegahan
Langkah-langkah pencegahan bisa dilakukan untuk mengurangi kasus kanker, termasuk mengurangi paparan karsinogen pada lingkungan kerja.
10. Olahraga ringan
Aktivitas fisik seperti bersepeda dan berjalan kaki juga dapat mebantu mengurangi beberapa jenis kanker, di antaranya kanker payudara, usus besar dan rektum.