Solidaritas.net, Cina – Sebagai bentuk penghargaan perusahaan kepada karyawannya, sebuah perusahaan besar, Tiens Group di Cina memberikan liburan gratis kepada 6.400 buruhnya ke Paris selama empat hari. Para buruh ini tidak dikenakan biaya apapun, semuanya ditanggung oleh perusahaan.
Seperti yang dilansir Suara.com, Pemilik Tiens Group, Li Jinyuan mengatakan “liburan gratis itu sebagai bentuk penghargaan perusahaan kepada karyawannya. Sebab Tiens sampai saat ini menjadi perusahaan terbesar di Cina,”
Surat kabar Le Parisien memberitakan ribuan buruh itu mengunjungi berbagai tempat di sana, termasuk museum Louvre, galeri seni terbesar di Paris.
Dilansir dari Amazine.co, selama Revolusi Prancis, Louvre diubah menjadi museum untuk menyimpan berbagai benda berharga dan saat ini terdapat hampir 35.000 objek dari tahun 6000 SM hingga abad ke-19 dipamerkan di area seluas 60.600 meter persegi.
Sejak tahun 2008, koleksi museum dibagi menjadi delapan kelompok besar: Egyptian Antiquities; Near Eastern Antiquities; Greek, Etruscan, and Roman Antiquities; Islamic Art; Sculpture; Decorative Arts; Paintings; Prints and Drawings.
Louvre menjadi salah satu museum terbesar dan paling banyak dikunjungi di dunia. Monalisa, salah satu lukisan paling terkenal karya Leonardo Da Vinci disimpan di dalam museum ini
Dilansir Guardian, Jumat (8/5/2015), perjalanan para buruh ke Paris itu ditaksir menelan biaya sampai USD 15 juta. Di Paris, Tiens Group memesan kamar di 140 hotel di Paris untuk ditempati para buruh selama 4 hari mengingat jumlah buruh bukan lagi terhitung ratusan melainkan ribuan.
Hal tersebut membuat heboh Paris, termasuk Kementerian Luar Negeri Perancis.
Tiens Group berdiri sejak tahun 1995. Saat ini, perusahaan itu tercatat sukses berbisnis di berbagai bidang, di antaranya bioteknologi, manajemen kesehatan, e-commerce, hotel dan pariwisata. Sementara Li terdaftar menjadi miliarder dunia di Forbes tahun 2011.
Dalam usahanya, Tiens kerap menggunakan strategi multi level marketing (MLM) untuk menghasilkan uang dengan cara cepat melalui investasi. Hal ini dapat memotong jalur distribusi iklan sehingga keuntungan dihasilkan dengan mencari downline.