Aksi Direpresi, Buruh Tuntut Kapolres Bekasi Dicopot

Ribuan buruh melakukan aksi di depan PT Kalbe Farma, Kawasan East Jakarta Industrial Park (EJIP), Cikarang, Kamis (12/09). Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk solidaritas terhadap pemogokan buruh SPAI FSPMI PT Kalbe Farma yang menuntut pembayaran upah sesuai UMK 2013, hapus outsourcing, pembangunan masjid, dan sebagainya.

Aksi dan mogok tersebut direpresi oleh polisi secara brutal pada sekitar jam 8 malam. Puluhan buruh mengalami luka memar dan kepala bocor. Kabarnya, semua rumah sakit di Cikarang menolak melakukan visum, kata seorang buruh bernama Herman dalam status Facebooknya. Tidak hanya itu, puluhan motor juga dirusak oleh aparat kepolisian.
Sempat keluar pengumuman resmi dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) untuk melakukan mogok daerah dan stop produksi serempak. Namun, sampai dengan berita ini ditulis, mogok daerah yang dimaksud tidak terjadi. Buruh terlihat melakukan aksi di Kantor Bupati Kabupaten Bekasi.
“Kami mendesak Kapolri untuk mencopot Kapolres Metro Kabupaten Bekasi yang pada saat kejadian mogok ada di lokasi. Mendesak Pemerintah Kabupaten Bekasi & PT Kalbe Farma untuk tuntaskan tuntutan pekerja,” tulis pengurus Advokasi FSPMI, Nyumarno di siaran persnya.

Aksi ini mendapatkan solidaritas dari Federasi Pekerja Indonesia – Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FKI SPSI) dan kelompok buruh dari Purwakarta, Bogor serta Karawang.
***
Foto: Dedi via Faceboook

Tinggalkan Balasan