Apa yang Akan Menjadi Konsekuensi-konsekuensi dari Pelenyapan Sepenuhnya dari Kepemilikan Pribadi?

0

Masyarakat akan mengambil semua tenaga produktif dan alat perdagangan, juga pertukaran dan distribusi produk-produk, dari tangan-tangan para kapitalis swasta dan akan mengelolanya seturut dengan suatu rencana yang didasarkan pada ketersediaan sumber-sumber daya dan kebutuhan-kebutuhan seluruh masyarakat. Dengan cara ini, yang paling penting dari semuanya, konsekuensi-konsekuensi buruk yang sekarang diasosiasikan dengan perilaku industri besar akan dihapuskan.

hands in solidarity
Hands in Solidarity, mural di gedung serikat pekerja listrik di Chicago, Illinois (Terence Fairclough).

Tidak akan ada lagi krisis-krisis; produksi yang diperluas, yang untuk tatanan masyarakat yang sekarang adalah over-produksi (krisis penawaran) dan, oleh karena itu, merupakan penyebab utama penderitaan, kemudian akan tidak berlaku, dan produksi perlu diperluas jauh lebih lanjut. Alih-alih beranak-pinakkan kesengsaraan, kelimpahan produksi akan menjangkau melampaui kebutuhan-kebutuhan dasar masyarakat untuk menjamin pemenuhan kebutuhan-kebutuhan semua orang; kelimpahan produksi akan menciptakan kebutuhan-kebutuhan baru, dan, pada saat yang sama, alat-alat untuk memenuhinya. kelimpahan produksi akan menjadi kondisi/syarat dari, dan rangsangan bagi kemajuan yang baru, yang tidak akan lagi melemparkan seluruh tatanan sosial ke dalam kekacauan, seperti yang telah dilakukan oleh kemajuan di masa silam. Industri besar, yang dibebaskan dari tekanan kepemilikan pribadi, akan mengalami suatu perluasan yang begitu besar sehingga apa yang sekarang kita lihat akan tampak kecil, seperti halnya manufaktur ketika diletakkan di samping industri besar saat dibandingkan dengan zaman kita sekarang. Perkembangan industri ini akan menyediakan produk-produk yang memadai untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan setiap orang.

Hal yang sama juga akan berlaku bagi pertanian, yang juga menderita karena tekanan kepemilikan pribadi dan dikekang oleh pembagian tanah yang dimiliki secara pribadi. Di sini, peningkatan-peningkatan dan prosedur-prosedur ilmiah yang ada akan dipraktekkan, yang akan menghasilkan sebuah lompatan ke depan yang akan menjamin masyarakat semua produk yang dibutuhkannya.
Dengan jalan ini, keberlimpahan barang-barang akan mampu memenuhi kebutuhan-kebutuhan semua anggotanya.

Pembagian masyarakat ke dalam kelas-kelas yang berbeda, yang saling bermusuhan, kemudian akan menjadi tidak diperlukan. Memang, hal ini tidak hanya tidak diperlukan, tetapi juga tidak bisa diperkenankan dalam tatanan sosial yang baru. kapasitas-kapasitas dari orang-orang yang mempergunakan proses-proses produksi harus mengalami suatu perkembangan yang sesuai.

Sebagaimana kaum tani dan kaum pekerja manufaktur dari abad yang silam mengubah seluruh cara hidup mereka dan menjadi orang-orang yang sangat berbeda ketika mereka didorong ke dalam industri besar, dengan cara yang sama, kontrol bersama atas produksi oleh masyarakat sebagai suatu keseluruhan, dan perkembangan baru yang dihasilkannya, keduanya akan membutuhkan suatu jenis material manusia yang sepenuhnya berbeda.

Orang-orang tidak akan lagi, sebagaimana saat ini, ditundukkan pada suatu cabang tunggal produksi, terikat padanya, dieksploitasi olehnya; mereka tidak akan lagi mengembangkan salah satu kecakapan mereka dengan mengorbankan kecakapan-kecakapan yang lain; mereka tidak akan lagi mengenal satu cabang saja, atau satu cabang dari sebuah cabang tunggal, dari produksi secara keseluruhan. Bahkan industri sebagaimana yang ada sekarang sedang mendapati orang-orang itu semakin lama semakin kurang berguna.

Industri yang dikontrol oleh masyarakat secara keseluruhan, dan dioperasikan seturut suatu rencana, mensyaratkan manusia-manusia yang dewasa, yang kecakapan-kecakapannya berkembang secara seimbang, yang mampu melihat sistem produksi dalam keseluruhannya.

Bentuk pembagian kerja yang membuat seorang menjadi tani, yang lain tukang sepatu, yang ketiga seorang pekerja pabrik, yang keempat seorang operator pasar saham, telah digangsir oleh mesin dan akan lenyap sama sekali. Pendidikan akan membuat orang-orang muda mampu cepat mengakrabkan diri mereka dengan seluruh sistem produksi dan beralih dari satu cabang produksi ke cabang yang lain sebagai respons terhadap kebutuhan-kebutuhan masyarakat atau keinginan mereka sendiri. Dengan demikian pendidikan akan membebaskan mereka dari karakter tidak-seimbang yang ditanamkan ke dalam tiap-tiap individu oleh pembagian kerja yang sekarang. Dengan jalan itu, masyarakat akan memungkinkan anggota-anggotanya menggunakan secara penuh kecakapan-kecakapan mereka yang berkembang secara komprehensif. Tapi, ketika ini terjadi, kelas-kelas secara niscaya akan lenyap. Oleh karena itu, masyarakat yang diorganisir di atas sebuah basis kolektif tidak selaras dengan keberadaan kelas-kelas di satu pihak, dan bahwa pembangunan masyarakat seperti itu menyediakan alat untuk menghapus perbedaan-perbedaan kelas di pihak lain.

Konsekuensi alami dari semua ini adalah bahwa perbedaan antara kota dan desa ditakdirkan untuk lenyap. Manajemen pertanian dan industri oleh orang-orang yang sama alih-alih dua kelas orang yang berbeda adalah, jika hanya untuk alasan-alasan yang murni material, suatu kondisi niscaya dari asosiasi (kerjasama) kolektif. Pembubaran populasi pertanian, bersama dengan berjubelnya populasi industrial ke kota-kota besar, adalah suatu kondisi yang datang dari keadaan yang terbelakang baik pertanian maupun industri, dan sudah bisa dirasakan sebagai suatu penghalang bagi perkembangan lebih lanjut.

Kerjasama umum dari semua anggota masyarakat untuk tujuan pemanfaatan terencana atas tenaga-tenaga produktif, ekspansi produksi hingga pada titik di mana produksi akan memenuhi kebutuhan-kebutuhan semua orang, penghapusan suatu situasi di mana kebutuhan-kebutuhan segelintir orang dipenuhi dengan mengorbankan kebutuhan-kebutuhan orang-orang lain, pembubaran sepenuhnya terhadap kelas-kelas dan konflik-konflik mereka, perkembangan yang utuh dari kapasitas-kapasitas semua anggota masyarakat melalui penghapusan pembagian kerja seperti yang ada saat ini, melalui pendidikan industrial, melalui keterlibatan dalam beragam aktivitas, melalui partisipasi oleh semua orang dalam menikmati apa yang diproduksi oleh semua orang, melalui perpaduan kota dan desa–hal-hal ini adalah konsekuensi-konsekuensi utama dari penghapusan kepemilikan pribadi.

(E)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *