Bacalah Surat Terpidana Mati Mary Jane Veloso untuk Jokowi Ini

save mary jane velosoSolidaritas.net, Jakarta – Terpidana mati warga negara Filipina Mary Jane Veloso akan segera dihukum mati dalam waktu dekat. Mary bersama organisasi pembela hak asasi manusia masih berusaha mengajukan permohonan grasi kepada presiden. Dalam pembelaan dirinya, Mary Jane menyatakan diri tidak bersalah. Ia hanya seorang pekerja rumah tangga yang ditipu oleh sindikat narkoba hingga ia tertangkap menyelundupkan 2,6 kg heroin pada 25 April 2010 di Bandara Adi Soetjipto, Yogyakarta. Surat ini ditulis dalam bahasa Indonesia dan dititipkan kepada Komnas Perempuan untuk disampaikan kepada Presiden Joko Widodo. Setelah lima tahun mendekam di penjara Indonesia, ia sudah fasih berbahasa Indonesia.  Berikut isi suratnya:

Kepada Bapak President Joko Widodo

Saya sungguh-sungguh memohon kepada yang Mulia, untuk mengampuni saya dari hukuman mati, saya percaya dan yakin bahwa Bapak punya hati nurani dan sangat bijaksana untuk mengambil keputusan yang manusiawi.

Saya sebagai ibu yang punya dua anak yang masih kecil dan sangat membutuhkan kasih saying seorang ibu yang mereka cintai.

Bapak yang mulia saya percaya bahwa Bapak sebagai ayah untuk anak Bapak, bisa merasakan apa yang anak Bapak rasakan kalau anak Bapak yang ada di posisi anak-anak saya, pasti sangat menyakitkan karena mengambil hak anak-anak saya untuk bersama dengan ibu mereka dengan tidak mengabulkan permohonan grasi saya.

Bapak yang mulia, saya percaya sebagai Bapak Negara Indonesia seharusnya Bapak melindungi anak-anaknya terutama yang benar-benar tidak bersalah.

Saya sunguh-sunguh mohon selamatkan saya dari hukuman mati dan berikan saya kesempatan untuk bersama dan membesarkan anak-anak saya.

Tuhan selalu memberkati Bapak President Joko Widodo dan seluruh keluarga Bapak.

Lapas Klas IIA Wirogunan
Yogyakarta, 16 April 2015

Mary Jane Fiesta Veloso

surat mary jane veloso
Surat Mary Jane Veloso untuk Presiden Joko Widodo.

 

Tinggalkan Balasan