Solidaritas.net | Pekerjaan mengelas merupakan salah satu jenis pekerjaan yang banyak dilakukan di kalangan dunia industri dan pertambangan. Yang umum diketahui adalah bahasa asap dan sinar las, namun sebenarnya ada lebih banyak lagi bahayanya.
Jenis pekerjaan ini juga sangat rentan menimbulkan bahaya bagi buruh, karenanya banyak dampak yang dapat mengakibatkan gangguan bagi kesehatan buruh sebagai pekerja. Selain dari itu, juga dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan kerja.
Ada beberapa faktor yang mengakibatkan gangguan kesehatan dan keamanan terhadap pekerjaan mengelas, yakni dapat dilihat dari keadaan, mesin, alat-alat las, alat safety (keamanan) dan lingkungan kerja. Namun pada umumnya yang kerap terjadi resiko bahaya yang menimpa pada operator las yaitu: radiasi dan sinar las, debu dan asap las, kejutan listrik dan kebakaran.
Radiasi dan Sinar Las
Bahaya radiasi dan sinar las adalah proses pengelasan yang dapat menyebabkan kerusakan mata. Oleh karena itu, gunakan kaca mata safety dan topeng las yang sesuai. Bahaya radiasi dan sinar las juga dapat menimbulkan luka bakar pada kulit, untuk itu gunakanlah baju safety atau alat pelindung tubuh yang menutup bagian tubuh yang kemungkinan akan terkena.
Debu dan Asap Las
Butiran debu dan asap las jika terhisap oleh hidung dan saluran pernafasan, debu dan asap yang lebih halus akan terhisap ke dalam paru-paru. Kemudian setelah menghembuskan nafas, sebagian debu dan asap melekat di dalam kantung paru-paru, sehingga jika terakumulasi terus-menerus dapat menyebabkan bermacam penyakit pernapasan seperti : sesak nafas, merasa pusing, sakit dada, kerusakan sistem syaraf dan keringnya saluran pernafasan. Karena itu, gunakanlah masker yang sesuai dengan standar pekerjaan.
Kejutan Listrik
Tegangan listrik yang mengenai badan dapat menyebabkan kejutan, terbakar, kelumpuhan atau kematian. Tubuh manusia sebagai bahan konduktif yang dapat menghantarkan aliran listrik. Pastikan bahwa kabel koneksi mesin las dalam kondisi baik, juga kabel tegangan listrik harus selalu diperhatikan dan di usahakan sependek mungkin setiap saat untuk menghindari dari jatuhnya material logam/baja dan lewatnya kendaraan yang dapat mengenainya.
Kebakaran
Material yang panas pada proses pengelasan, spatter (percikan tai las) yang menyebar terlalu jauh bila mengenai kulit akan menimbulkan bahaya luka bakar, selain itu juga akan menimbulkan kebakaran jika mengenai material yang mudah terbakar. Pastikan tidak adanya bahan yang mudah terbakar di sekitar tempat kerja sebelum melakukan pengelasan.
Kebisingan yang tinggi dalam melakukan pengelasan berdampak juga pada kerusakan telinga, gunakanlah penutup telinga untuk mengurangi bahaya yang terjadi, dikutip dari sahrulgufran21.blogspot.com
Atas banyaknya dampak bahaya dari pekerjaan mengelas tersebut, dihimbau operator agar mematuhi Standar Operasional Prosedur (SOP) yang diberlakukan di tempat kerja, guna untuk mencegah kemungkinan terjadinya bahaya yang tidak diinginkan. Peralatan SOP harus disedikan oleh perusahaan untuk buruhnya. Selain itu, buruh hendaknya memiliki pengetahuan mengenai SOP internasional agar dapat memastikan apakah SOP di perusahaan sesuai dengan SOP internasional.