Bersolidaritas untuk Rakyat Timor Leste, PPRI Demo Kedubes Australia

Solidaritas.net, Jakarta – Persatuan Perjuangan Rakyat Indonesia (PPRI)
menggelar aksi solidaritas untuk Timor Leste. Dalam aksinya, puluhan massa PPRI berjalan kaki dari
gedung
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menuju Kedutaan Besar Australia di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis 24 Maret 2016.
Foto: butuh rujukan/klaim.

Aksi yang dimulai pada pukul 14.00
WIB itu selain diikuti oleh puluhan massa PPRI, juga diikuti oleh mahasiswa
Timor Leste. PPRI menuntut pemerintah
Australia segera keluar dari batas maritim Timor Leste, berdialog dengan Timor-Leste dan menyelesaikan masalah ini melalui Mahkamah Internasional.

PPRI juga mengkritik keras tindakan pemerintah Australia yang telah melakukan penyadapan terhadap negara Timor Leste. 

Selama ini Australia telah mengeruk laut Timor Leste yang kaya akan
minyak. Dalam referendum pada 30 Agustus 1999, rakyat  Maubere menentukan sikap untuk menolak
integrasi dengan Indonesia dan menyatakan dirinya sebagai bangsa merdeka dengan nama Timor
Leste. Namun, Australia tidak bersedia untuk mematuhi batas maritim berdasarkan garis tengah (median line) laut di antara kedua negeri tersebut.
Sebelum kemerdekaan, terjadi kesepakatan pembagian 50:50 antara Indonesia dan
Australia pada tahun 1972. Malah, pada 11 Desember 1991 Australia dan
Indonesia memberikan kontrak bagi produksi minyak kepada Philips Pertroleum
(kemudian menjadi Conoco Philips), Royal Dutch Shell, Woodside Australian
Energy (kemudian menjadi Woodside Petroleum) guna mengeksplorasi dan
mengeksploitas potensi alam di Celah Timor.

1 tanggapan pada “Bersolidaritas untuk Rakyat Timor Leste, PPRI Demo Kedubes Australia”

  1. untuk apa solidaritas bagi timles? pemerintah timles & rakyat timles menganggap indonesia sbg penjajah yg idiot. ingat! timor leste menganggap indonesia sbg penjajah yang IDIOT. masihkah kita perlu bersolidaritas?

Tinggalkan Balasan