Solidaritas.net, Jakarta – Pengumuman Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) yang akan menghadirkan Superman Is Dead (SID) dalam May Day Fiesta 1 Mei nanti, dibantah oleh pihak SID.Padahal, KSPI sudah terlanjur menyebarluaskan flyer yang isinya menyebutkan SID akan memeriahkan acara tersebut, sembari membubuhkan catatan kaki kecil bahwa kehadiran SID masih dalam konfirmasi.
Di laman twitter dan halaman penggemar Facebook resmi SID, disampaikan bahwa SID tidak akan tampil di acara tersebut.
“Flyer ini bohong!” status halaman penggemar Facebook SID, 22 April 2015, jam 20.39 WIB.
Postingan tersebut mendapatkan respon positif maupun negatif. Ada yang mengatakan bahwa postingan tersebut hanyalah rekayasa agar para buruh tidak melakukan aksi demonstrasi memperingati May Day nanti.
Sedangkan pemilik akun facebook Ricky Mohammad YS meyakini bahwa itu bohong karena mengetahui jadwal SID untuk tampil.
“Lagian di tour datesnya gak ada tgl 1 mei bakalan stage di GBK Senayan SID,” tulisnya, sembari memberikan tautan jadwal manggung SID yang dapat diakses di Supermanisdead.net.
Tidak hanya itu, adapula fans yang meminta agar tidak menjual nama SID. Akun Facebook Giska Septiana menulis, “Akal akalan buat ngumpulin masa.. jangan mau manggung sama boneka boneka Er Ce Em.”
Er Ce Em (RCM) merujuk pada Republik Cinta Management milik Ahmad Dhani yang memang diundang tampil di acara May Day Fiesta tersebut.
Salah seorang aktivis FSPMI/KSPI, Amir Mahfouzh menjelaskan bahwa kehadiran SID masih dalam konfirmasi sesuai dengan yang tertera di flyer.
“Namun di akhir kesepakatan membatalkan, namun flyer sudah dibuat. SID memang tidak jadi tampil,” katanya.
Pernyataan ini mengandung kerancuan, karena status kehadiran SID masih dalam konfirmasi, lantas apanya yang dibatalkan?
Sebelumnya, seperti yang dilansir media cetak Koran Perdjoeangan yang beredar bulan April 2015 ini, salah seorang panitia perayaan May Day Fiesta FSPMI-KSPI 2015, Herianto mengatakan “Tahun ini juga sama, rencananya Zaskia Gotik dan Superman Is Dead akan mengisi pagelaran musik. Kita memilih Zaskia Gotik karena musik dangdut merupakan musik rakyat, sedangkan Superman Is Dead merupakan sebuah band yang mengusung tema kritik-kritik sosial.” (Baca: FSPMI-KSPI Undang Jokowi dan Zaskia Gotik Rayakan May Day 2015)
Sebelum SID mengumumkan keputusannya tidak jadi tampil dalam May Day Fiesta, seorang penggemar mengkritik rencana kehadiran SID dalam acara tersebut.
“Bagaimana mungkin band “kritis” sekaliber Superman Is Dead mau manggung di perhelatan yang pro terhadap militerisme? Apa guna gembar-gembor LAWAN kalau tak mau belajar dari sejarah!” tulis Wahyu di dinding halaman penggemar SID pada 20 April lalu.
FSPMI/KSPI adalah pendukung Prabowo Subianto dari partai Gerindra pada Pilpres 2014 lalu. Prabowo dinilai akan membawa Indonesia kembali ke jaman Orde Baru yang militeristik. Selain serikat buruh, sejumlah selebritis juga ikut mendukung Prabowo di Pilpres tersebut, termasuk Ahmad Dhani bersama RCM.
Selama ini, SID dikenal sebagai grup band yang kritis dan politis. Salah satunya dengan giat berkampanye menolak reklamasi Teluk Benoa, Bali. Meski SID termasuk golongan musisi non mainstream dan idealis, namun prestasi kerap diraihnya. Di antaranya memenangi Indonesian Choice Awards 2014 dan Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards 2014 sebagai grup rock terbaik.