Riau – Ratusan massa buruh yang tergabung
Pimpinan Unit Kerja (PUK) Serikat Pekerja Pertanian Perkebunan (SPPP) Serikat
Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) se-Provinsi Riau menggelar aksi unjuk rasa di
halaman Kantor Gubernur Riau, Rabu (01/06/2016). Para buruh yang berasal dari
12 kabupaten/kota di Riau itu menuntut perhatian Pemerintah Provinsi dan Gubernur
Riau H Arsyadjuliandi Rachman untuk memikirkan nasib kaum buruh.
Unjuk rasa buruh SPSI di Kantor Gubernur Riau. Foto: GoRiau.com |
“Kami dari 12 kabupaten/kota berkumpul disini untuk memperjuangkan hak buruh. Kami ingin bertemu langsung dengan Pak Gubernur. Nasib buruh di Riau dalam keprihatinan, upah buruh belum dibayarkan sesuai kenaikan gaji yang sudah ditetapkan. Kami menunggu-nunggu rapel gaji, namun tak kunjung dibayarkan juga. Jaminan kesehatan juga kami keluhkan. Setiap bulannya gaji kami dipakai untuk membayar, tapi pelayanan BPJS kurang memuaskan,” ungkap salah seorang perwakilan PUK SPPP-SPSI Kabupaten Indragiri Hilir, Erwin pada wartawan, seperti dikutip dari GoRiau.com, Senin (06/06/2016).
Namun, massa buruh tidak berhasil bertemu langsung dengan Gubernur Riau. Mereka hanya diterima oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Riau. Hasil keputusan mediasi sementara, Kadisnakertrans Riau Rasidin Siregar berjanji akan mengeluarkan surat edaran pada perusahaan paling lambat Jumat, 3 Juni 2016, agar segera membayar sesuai upah sektor perkebunan yang telah disepakati. Selain itu, semua pihak yang menandatangani kesepakatan upah itu juga akan diundang. Sedang para buruh berjanji akan kembali melakukan unjuk rasa dengan massa yang jauh lebih banyak, jika tuntutan mereka tak ditindaklanjuti secara nyata dan membuahkan hasil.
“Kita punya anggota banyak, ada sekitar 65.000 orang se-Riau. Bisa kita bawa kemari untuk sama-sama mendesak Pak Gubernur,” tegas Ketua PD SPPP-SPSI Provinsi Riau, Amrul Hadi Dalimunte pula kepada sejumlah wartawan, saat ditemui dalam aksi unjuk rasa tersebut.
Sebelum berunjuk rasa di depan Kantor Gubernur Riau, massa buruh tersebut juga telah lebih dulu menggeruduk Kantor DPRD Provinsi Riau untuk menyampaikan aspirasi mereka. Kemudian, mereka juga melanjutkan aksi ke Kantor BPJS dan Disnakertrans Provinsi Riau.