Buruh PPMI Tuntut Penangguhan Penahanan Bambang Widjojanto

(kredit foto www.facebook.com)
(kredit foto www.facebook.com)

Solidaritas.net – Kasus pidana yang menjerat pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) non aktif, Bambang Widjojanto (BW), terus berjalan. Setelah menetapkan BW sebagai tersangka, dalam kasus keterangan palsu pada sidang sengketa Pilkada Kotawaringin Barat 2010 di Mahkamah Konstitusi, Bareskrim Polri pun melimpahkan berkas perkara ke Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat, Jumat (18/9/2015). Bambang pun juga turut diserahkan pada Kejari.

Terkait hal itu, sejumlah pihak pun menuntut pihak Kejari Jakarta Pusat untuk melakukan penangguhan penahanan terhadap Bambang Widjojanto. Di antaranya, kaum buruh yang tergabung dalam Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI) ikut memberikan dukungan pada Bambang, dengan mendatangi Kejari Jakarta Pusat pada saat pelimpahan kasusnya tersebut. Dalam kesempatan tersebut, perwakilan PPMI menyampaikan tuntutannya kepada pihak Kejari.

“Kami datang ke sini mendukung penangguhan penahanan BW. Kalau sampai tetap ditangkap, maka kami akan protes besar-besaran. Ini kan, hanya akal-akalan supaya BW tidak lagi jadi pimpinan KPK. Dia sudah mundur, apalagi,” ujar Ketua DPC PPMI, Daeng Wahidin kepada Solidaritas.net terkait penyerahan Bambang kepada Kejari Jakarta Pusat itu.

Dalam proses ini, Bambang memang bisa ditahan pihak Kejari untuk mempermudah penyidikan lebih lanjut, karena Bareskrim Polri sudah melimpahkan perkara tahap dua kasusnya setelah melakukan penyidikan awal dan menetapkannya sebagai tersangka. Sebelumnya, Bambang sendiri belum ditahan. Namun, dalam pelimpahan tahap dua ke Kejari, dia dipanggil oleh Bareskrim Polri dan kemudian datang untuk menjalani proses itu.

“Kami bersedia menjadi penjamin,” ungkap Daeng Wahidin kepada Kejari Jakarta Pusat, yang berharap Bambang agar tidak ditahan.

Setelah menerima pelimpahan tahap dua tersebut beserta alat buktinya itu, Kejari Jakarta Pusat sendiri akhirnya memperbolehkan Bambang untuk pulang. Pada saat keluar dari ruang Jaksa Pidana Umum Kejari Jakarta Pusat, Bambang langsung disambut para pendukungnya. Tak hanya buruh PPMI, mahasiswa dari Universitas Jayabaya, almamaternya Bambang juga turut hadir di lokasi tersebut. Setelah itu, mereka kemudian berdoa dan berfoto bersama.

Foto:

https://www.facebook.com/benny.adam2/posts/935294799866374

 

Tinggalkan Balasan