Solidaritas.net, Jakarta – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Indonesia (AMI) melakukan aksi penolakan kenaikan harga BBM, Rabu (3/11/2014). Mereka membawa spanduk bertuliskan “Teruskan Perjuangan Arif, Turunkan Harga BBM” dan bendera organisasi.

Massa memulai aksi dari Tugu Proklamasi, Jalan Pegangsaan Timur menuju jalan Diponegoro. Aksi ini diwarnai dengan pemblokiran jalan dari jam 16.00 sampai 20.00 WIB. Aparat polisi mengambil tindakan membubarkan paksa aksi mahasiswa dengan menggunakan tembakan gas air mata dari mobil water canon. Massa sempat bertahan di jalan Kimia dengan melempari para polisi dengan batu. Kemudian, mahasiswa terdesak mundur ke dalam kampus Universitas Bung Karno (UBK).
Dalam bentrokan tersebut, delapan mahasiswa ditangkap, yakni Zeth Kobar Warouw, Dhuha Ramdhani, Rusli La Jaoja, Dwi Heru, M. Rizal Assalam, Angelous Pinto Pandhuya, Bayu dan Fery Andriansyah. Kasus ini tengah diadvokasi oleh Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta.
“Ada intel yang berusaha memprovokasi warga untuk menyerang aksi mahasiswa. Tapi kami berhasil meredakan emosi warga. Akhirnya polisi yang membubarkan paksa,” kata Rivaldi, salah seorang peserta aksi.
Simak foto-foto aksi AMI lainnya di bawah ini:
[RPG id=2018]