Di Polewali Mandar TNI dan Polri Terlibat Bentrok

ilustrasi bentrok
Foto ilustrasi bentrok. Sumber: Liputan6.com.

Solidaritas.net, Polman – Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan pihak kepolisiann memang kerap kali menunjukkan aksi beringasnya dengan dalih pengamanan dan menjaga kestabilan negara. Apabila beberapa hari yang lalu anggota TNI menembak mati warga Timika dan anggota Kepolisian di Kabupaten Poso memukul seorang mahasiswa yang sedang dalam perjalanan menuju Kota Palu tanpa alasan yang jelas. Kini publik harus menyaksikan bentrok antara keduanya, TNI dan Polri yang terjadi di Polewali Mandar (Polman) Sulawesi Barat, Minggu (30/8/2015).

Seperti dilansir Kompas.com, sejumlah anggota Kodim 1401/Majene sedang menonton balapan di sirkuit permanen Sport Center Polman.

Saat itu Praka Rusmono (34) yang merupakan Caraka Tuud Dim 1401/Majene menonton balapan dengan kru MMS Racing Team Majene, Umar (27), warga BTN Linomaloga, Kelurahan Talumu, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene.

Mereka didatangi beberapa anggota Patmor dan diminta untuk tidak menonton di atas lintasan balapan agar tidak mengganggu jalannya balapan serta menghindari kejadian kecelakaan lalulintas (Lakalantas). Penertiban itu membuat salah seorang rekan Praka Laksmono, anggota team MMS racing Majene terkena tongkat anggota Patmor sehingga hampir terjatuh di parit.

Tidak terima dengan hal itu, Praka Laksmono pun menghampiri anggota Patmor dan menegurnya. Tidak terima anggotanya ditegur, anggota Patmor lainnya datang dan mengeroyok Praka Laksmono.

Perkelahian berhasil diredam setelah Kapolres Polewali Mandar, AKBP Agung Adi Kurniawan, dan Pasi Ops Dim 1402/Polmas Kapten Martani tiba di lokasi dan mendamaikan kedua belah pihak.

Belum lama keduanya berdamai, sekitar pukul 16.00 WITA bentrokan kembali terjadi dan mengakibatkan anggota Kompi Senapan B Yonif 721/Makassau, Prajurit Dua (Prada) Yuliadi tewas terkena tembakan pada bagian perutnya.

Selain itu, aksi bentrok TNI-Polri juga membuat aparat Polres Polman terluka. Serta fasilitas milik Polres Polman seperti 1 Pos Polantas dan 6 kendaraan dinas hancur akibat dibakar.

Sedangkan untuk mencegah pecahnya bentrok susulan pasca-tewasnya Prada Yuliadi, Pangdam VII Wirabuana Mayjen TNI Bachtiar mengatakan 250 anggota Kompi Senapan B Yonif 721 Andi Makkasau, Polewali Mandar, ditarik kembali ke barak.

Tinggalkan Balasan