Fadjroel Rachman: Pimpinan DPR Masih Anak TK, Girang Banget Ketemu Donald

fadjroel rachman
Fadjroel Rachman.

Solidaritas.net, Jakarta – Kehadiran Ketua DPR RI Setya Novanto dan Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon dalam acara konferensi pers kampanye kandidat calon presiden Amerika Serikat Donald Trump di New York, Amerika Serikat, beberapa waktu lalu, terus mendapat sorotan dari publik Tanah Air. Belakangan, aktivis Fadjroel Rachman juga ikut menyindir dan mengajak para netizen di dunia maya untuk menyerukan seruan mengganti kedua pejabat negara itu.

Dalam beberapa hari terakhir, Fadjroel sangat intens mengeluarkan pernyataan berbau sindiran kepada Setya dan Fadli melalui akun Twitter-nya, @fadjroel. Hampir semua tweet yang disampaikannya dialamatkan langsung kepada kedua politisi tersebut. Pada Senin (7/9/2015), Fadjroel menulis beberapa kicauan yang mengajak masyarakat untuk mengisi sebuah petisi yang berisi tuntutan untuk mencopot jabatan Setya dan Fadli di DPR RI.

Semua kicauan itu dilengkapi tagar bertuliskan ‘Yuk #GantiPimpinanDPR’ yang ditujukan langsung ke sejumlah orang, seperti Novanto @DPR_RI, @fadlizon dan @Fahrihamzah. Fadjroel juga membagikan foto Presiden Indonesia ke-4, Abdurrahman Wahid, bertuliskan sebuah kalimat yang menyatakan bahwa orang yang suka dengan Donald adalah anak TK.

“Ternyata benar kata Gus Dur: Mereka itu masih anak TK, buktinya girang banget ketemu Donald,” tulis @fadjroel pada tweet itu, dikutip dari Republika Online, Selasa (8/9/2015).

Bahkan, dalam tweet yang lain, Fadjroel secara langsung menyebut Trump merupakan calon presiden yang diusung Setya Novanto, Fadli Zon dan Fahri Hamzah. Kicauan itu di-posting dengan mengomentari sebuah foto yang berisikan tweet dari Trump, dengan pernyataan ketidaksetujuannya atas kedatangan imigran ke AS, menunjukkan bahwa dia anti imigran.

“heuheu Donald Trump capresnya @fadlizon @Fahrihamzah dan Novanto @DPR_RI setelah Prabowo kalah,” tulis Fadjroel lagi pada akun Twitter-nya tersebut, sambil menyinggung calon Presiden RI yang dulu mereka dukung dalam Pemilu Presiden tahun 2014 yang lalu.

Selain itu, melalui akun Twitter-nya tersebut, Fadjroel juga menyebut tindakan Fadli sangat memalukan, karena berfoto selfie dengan Trump dan malah ingin melayangkan somasi pada Imam Besar Masjid New York, Shamsi Ali yang mengkritik tindakan Fadli dan Setya tersebut.

Tinggalkan Balasan