Keberadaan salah satu klub raksasa sepak bola Barcelona menjadi semakin menarik di tengah referendum Catalonia pada 1 Oktober 2017. Walaupun dinyatakan ilegal oleh pemerintahan Spanyol, referendum tetap digelar. Hasilnya sebanyak 90 persen pemilih dari 2,26 juta warga Catalan setuju dengan opsi memisahkan diri dari Spanyol.
Sebagai kesebelasan sepak bola, Barcelona sama sekali tidak netral terhadap situasi politik yang berkembang tersebut. Berikut fakta tentang Barcelona terkait dengan referendum.
1. Gerard Pique mendukung referendum
Gerard Pique, salah satu bek Barcelona. Pemain berusia 30 tahun tersebut dikenal paling vokal dan kritis dalam urusan referendum. Pernyataan sikap Pique diungkapkan dalam sebuah wawancara seusai laga Barcelona melawan Las Palmas pada minggu (1/102017) di stadion Cam Nou. Akibat keputusannya mendukung referendum, Pique tidak akan dipanggil memperkuat Tim nasional Spanyol pada kualifikasi piala dunia 2018.
2. Sikap Barcelona terhadap referendum
Dikutip dari Marca, klub yang mempunyai koleksi 5 gelar Champion tersebut dari beberapa hari lalu sudah menyatakan dukungan untuk melepaskan diri dari Spanyol.
“Barcelona tetap setia mempertahankan komitmen historis untuk membela bangsa, demokrasi, kebebasan berbicara, dan penentuan nasib sendiri, juga mengecam segala aksi yang mengganggu hak tersebut,” demikian pernyataan resmi klub itu. ”
3. Nasib Barcelona di kompetisi La Liga Spanyol
Hasil referendum Catalonia itu masih membutuhkan waktu yang panjang untuk pengakuan dan pengesahan. Bila benar-benar merdeka, maka klub itu tidak akan lagi berpartisipasi di kompetisi La Liga Spanyol. Selain Barcelona, dua klub lain yang bermarkas di Catalan yakni Espanyol dan Girona dipastikan tidak akan tampil di kompetisi yang sama.