[Foto] Blok Cepu Kayak Penjara, Buruh Proyek Mengamuk

0

mobil dibalik di blok cepuSolidaritas.net, Bojonegoro – Buruh PT Tripatra di lokasi proyek Engineering, Procurement and Constructions (EPC) 1 Blok Cepu mengamuk dengan menerobos gate proyek, membakar mobil dan merusak sejumlah fasilitas, Sabtu (1/8/2015). Hal ini dipicu karena pekerja yang ingin keluar dari lokasi proyek menuju rest area pada jam 11.30 hanya diperkenankan melalui gate (gerbang) utama, tidak seperti sebelumnya disediakan 5 gerbang. Padahal, buruh yang berjumlah 7000 orang itu hanya diberikan kesempatan beristirahat selama 1 jam dan harus sudah kembali bekerja jam 12.30.

Menurut versi Kepolisian setempat, yang disampaikan oleh Kapolres Bojonegoro AKBP Hendry Fiuser, karyawan saling berdesakan dan saling dorong untuk keluar sehingga terjadi aksi kekesalan dan emosi masing masing pekerja yang akhirnya pekerja beramai membobol pintu tersebut dan sebagian berjalan menuju kantor PT. Tripatra – Samsung.

“Untuk melampiaskan kekesalan atas kebijakan manajemen perusahaan. Hal ini dilakukan dengan melakukan aksi pelemparan serta pengrusakan kantor TF. Pekerja juga melakukan pengrusakan 4 unit mobil yang sedang parkir didepan kantor tersebut,” terang AKBP Hendry Fiuser, dilansir dari SuaraBojonegoro.com.

Melihat banyaknya pekerja yang mengamuk, seluruh staf langsung melarikan diri. 100 anggota Dalmas didatangkan untuk pengamanan dan proyek dihentikan selama satu minggu.

Blok Cepu adalah proyek ladang minyak yang dikuasai oleh Exxon Mobil Oil sejak tahun 2006 selama 30 tahun.  Sebuah kontrak perjanjian pengelolaan Blok Cepu selama 30 tahun dibuat dan ditandatangani pada masa kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.  Total cadangan minyak di Blok Cepu diperkirakan mencapai 2 milyar barel.

Sumber foto

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *