Gara-Gara Islamophobia, Guru di AS Tuduh Muridnya Rakit Bom

0

 

ahmed korban islamophobia
Ahmed Mohamed. Foto: Snopes.com.

Solidaritas.net, AS – Islamophobia atau rasa curiga terhadap pemeluk agama Islam masih terus dan banyak melanda warga Amerika Serikat hingga saat ini. Mereka selalu merasa curiga saat bergabung, dan bahkan meski hanya melihat umat Muslim. Apalagi, jika seseorang memiliki nama yang berbau Islam. Itu pula yang terjadi pada seorang remaja berusia 14 tahun di Texas, AS. Namanya Ahmed Mohamed. Dari nama itu, jelas dia seorang Muslim.

Pada Senin (14/9/2015), dia diamankan oleh petugas kepolisian, karena dituduh gurunya membawa bom rakitan saat berada di sekolahnya setingkat SMA di Irving, Texas. Padahal bom rakitan yang disebut gurunya itu adalah sebuah jam digital yang baru dirakitnya, dan akan ditunjukkan kepada guru teknologinya. Namun malang, jam itu malah berdering saat kelas Bahasa Inggris berlangsung, sehingga gurunya langsung melaporkan pada polisi.

“Kami selalu bertanya kepada siswa dan staf untuk segera melapor bila melihat ada sesuatu atau ada tingkah laku yang mencurigakan,” kata perwakilan sekolah tersebut memberikan alasan, seperti dikutip oleh Redaksi Solidaritas.net dari Kompas.com, Jumat (18/9/2015).

Gara-gara laporan gurunya itu, Ahmed pun diborgol dan diboyong oleh aparat polisi ke pusat penahanan remaja. Dia sempat diinterogasi terkait barang rakitan yang dibawanya ke sekolah. Seperti dilansir Washington Post, dalam proses interogasi itu petugas kepolisian sempat berulang kali mengulang nama belakang Ahmed, seakan-akan mencurigai namanya tersebut. Dia baru dibebaskan dari kemungkinan tuntutan hukum dua hari setelahnya, Rabu (16/9/2015).

Ahmed bisa lepas karena tuduhan yang ditujukan kepadanya tidak terbukti. Sedang pihak sekolah baru mengeluarkan pernyataan setelah mendapat kecaman dari masyarakat, dan juga para netizen yang mendukung Ahmed. Diberitakan Dallas Morning News pula, Kepala Polisi Irving mengumumkan mereka tidak akan melanjutkan perkara Ahmed, dan menyebut kejadian itu ‘kecelakaan yang naif’. Sayangnya, pihak sekolah sudah terlanjur menjatuhkan skors selama tiga hari pada Ahmed. Wajar saja, remaja itu berpikir untuk pindah sekolah.

ahmed mohamed ditangkap
Ahmed Mohamed. Foto: BBC.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *