Solidaritas.net, Garut – Gempa bumi berkekuatan 5,6 Skala Richter (SR) mengguncang Garut, Jawa Barat. Getaran gempa yang terasa sampai Sukabumi, Bandung dan Jakarta itu membuat warga berhamburan keluar rumah.
“Barusan terasa banget getarannya. Ini lantai kamar sampai bersuara kayak retak gitu,” kata seorang warga Bandung, Estu Mahanani dilansir dari Detik.com.
Hal serupa diungkapkan oleh Ade Irawan, salah seorang warga Cikukulu, Sukabumi.
“Awalnya kaget, ada bunyi ‘kretek-kretek’ di kaca jendela. Pas dirasain lagi baru sadar itu gempa, saya bangunin orang rumah karena takut terjadi apa-apa dan gempa susulan,” ujarnya.
Bukan hanya itu, getaran gempa juga terasa sampai di Jakarta dan sekitarnya. Awalnya guncangan terasa kencang, kemudian disusul getaran yeng lebih pelan.
Berdasarkan keterangan dari situs Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Sabtu (5/9/2015), gempa terjadi sekitar pukul 03.08 WIB. Pusat gempa berada pada 8.23 LS, 107.31 BT, 109 Km Barat Daya Garut, 118 Km Tenggara Cianjur, Jabar, 121 km Barat Daya Kab. Tasikmalaya, 149 km Barat Daya Bandung dan 235 km Tenggara Jakarta. Kedalaman gempa mencapai 10 Km.
Menanggapinya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut melakukan pengecekan di 42 Kecamatan yang terdapat di wilayah tersebut.
“Tim kami masih lakukan pengecekan di lapangan, terkait ada atau tidaknya dampak gempa tadi pagi,” ujar Kepala Pelaksana Operasional BPBD Garut, Dadi Djakaria.
Meskipun begitu, diperkirakan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.