Tentena – Sejumlah lembaga masyarakat dan organisasi mahasiswa yang tergabung dalam Jaringan Solidaritas untuk Keadilan Poso (JSKP) melakukan pertemuan jaringan di Dodoha, Desa Tentena, Jumat (17/6/2016). Pertemuan ini diadakan untuk membicarakan masalah teknis dalam membangun jaringan mewujudkan demokratisasi dan perdamaian di Kabupaten Poso yang kini masih berstatus sebagai daerah operasi militer perburuan teroris itu.
Pertemuan JSKP (Foto: Epen) |
Pertemuan ini dipandang perlu karena adanya kebutuhan bersama dari beberapa organisasi yang tergabung dalam jaringan kerja bersama. Tujuannya adalah merespon beberapa hal yang terjadi di Kabupaten Poso, seperti masalah penguatan masyarakat sipil, demokratisasi, hak-hak dasar, perempuan dan beberapa masalah lain serta yang paling penting adalah berkaitan dengan operasi pengejaran kelompok Santoso Cs yang menimbulkan sejumlah imbas terhadap kehidupan masyarakat.
Menurut Ketua Solidaritas Kaum Muda Poso (SKMP), Stevandi, operasi perburuan teroris tersebut berdampak berkurangnya akses masyarakat terhadap sumber kehidupan
“Contohnya pembatasan waktu untuk berkebun di wilayah ops (operasi) di Poso Pesisir. Sejumlah desa seperti Pantango, Padalembara, dan Taunca terkena dampak. Hal ini sangat menyusahkan masyarakat. Hasil produksi tidak maksimal,” kata mahasiswa yang akrab disapa Epen ini.
Para peserta yang hadir banyak menyampaikan beragam pendapat tentang prinsip-prinsip berjejaring dan hal-hal apa yang akan dilakukan. Seperti yang di jelaskan oleh Darwis Waru dari Gusdurian Kabupaten Poso, bahwa jejaring adalah hal penting untuk saling terhubung dan berbagi informasi.
“Betapa penting dalam hal berjejaring ini agar kita bisa terus saling terhubung, saling membagi data agar informasi terkait situasi kekinian bisa terus di pantau dan ada analisa bersama,” tuturnya.
Sedangkan menurut perwakilan LBH Poso, Memet Reversong menerangkan, pertemuan tersebut sangat penting untuk membincangkan kerja-kerja di masing-masing lembaga.
“Pertemuan ini sangat baik dan kita bisa memprioritaskan arahan kerja kita dimasing-masing lembaga, yang penting juga adalah yang kita bicarakan dalam pertemuan ini bisa kita kongkritkan dan tidak menguap begitu saja,” tegasnya.
Pertemuan JSKP diawali dengan buka bersama dan berakhir dengan beberapa rekomendasi yang akan dikerjakan kedepan nantinya. JSKP berharap ada capaian positif yang akan dihasilkan setelah pertemuan ini.