Lagi, Kebakaran Pabrik Terjadi di Kawasan Industri MM2100 Cibitung

0
kebakaran pt lp display
Kebakaran di PT LP Display Kawasan Industri MM2100 Cibitung. Foto: Dakta.com.

Solidaritas.net, Kabupaten Bekasi – Kebakaran pabrik kembali terjadi di Kawasan Industri MM2100 Cibitung, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (4/9/2015) pagi WIB, setelah beberapa waktu lalu ‘si jago merah’ juga membakar kawasan ini hingga menewaskan belasan orang buruh. Kali ini, api melalap pabrik PT LP Display. Namun, pihak pengelola kawasan industri tersebut memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran pabrik pembuat komponen elektronik itu.

“PT LP Display sudah tutup dan tidak ada karyawan yang bekerja di dalamnya, jadi bisa dipastikan tidak ada korban jiwa,” ungkap Manager Kawasan Industri MM2100 Cibitung, Darwoto, seperti dikutip oleh Solidaritas.net dari portal berita Dakta.com, Jumat (4/9/2015).

Menurutnya, dugaan sementara sumber kebakaran berasal dari aktifitas pengelasan yang sedang dilakukan di cerobong asap pabrik yang berdekatan dengan pabrik PT LG tersebut. Untuk memadamkan kobaran api, petugas pemadam kebakaran sudah turun ke lokasi, dan api berhasil dijinakkan. Darwoto memastikan kebakaran ini tidak akan merambat ke pabrik lainnya. Selain itu, petugas Polsek Cikarang Barat juga turun untuk berjaga-jaga di lokasi.

Sebelumnya, kebakaran hebat terjadi di Kawasan Industri MM2100 Cibitung pada tanggal 10 Juli 2015 lalu, di mana api melapas pabrik PT Mandom Indonesia Tbk. Dalam peristiwa itu, sebanyak lima orang buruh meninggal di lokasi kejadian. Sedangkan 12 korban lainnya juga meninggal, setelah sempat dirawat di sejumlah rumah sakit akibat luka bakar yang parah.

Menurut Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Musyafak saat itu, ke-12 korban yang tewas tersebut sempat dirawat di sejumlah rumah sakit di Bekasi dan Jakarta, bersama puluhan korban lainnya. Namun, karena luka bakar yang dialami sangat parah, ke-12 korban itu pun meninggal dunia. Selain itu, sebanyak 41 orang buruh juga terpaksa menjalani perawatan intensif, karena mengalami luka bakar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *