Solidaritas.net – Sebagai buruh pabrik, ada banyak sekali risiko pekerjaan yang harus dihadapi. Risiko yang terbesar tentunya berbagai penyakit yang bisa mengancam kesehatan mereka. Salah satunya adalah penyakit gagal ginjal yang cukup banyak dialami oleh para buruh pabrik, terutama yang pekerjaannya berhubungan langsung dengan bahan-bahan kimia, karena dapat meningkatkan risiko terkena penyakit ini jika terpapar langsung.
Masalah lainnya, ternyata tak banyak buruh pabrik yang menyadari ancaman penyakit gagal ginjal ini. Padahal ginjal merupakan salah satu organ paling penting dalam tubuh manusia, yang bertugas untuk menyaring racun dan zat-zat sisa di dalam darah. Bayangkan saja jika ginjal tak bisa lagi menjalankan fungsinya dengan baik, maka akan ada banyak racun dalam tubuh, sehingga tidak heran jika banyak orang yang akhirnya meninggal karena penyakit ini.
Oleh karena itu, sangat penting sekali menjaga kesehatan untuk mecegah penyakit gagal ginjal ini. Salah satunya dengan banyak makan buah dan sayur. Dikutip dari Merdeka.com, Ninit Goraya dan Donald Wesson dari Texas A dan M College and Medicine serta koleganya telah membuktikannya dalam sebuah penelitian. Mereka meminta 71 pasien penyakit ginjal kronis tahap empat untuk menambah porsi buah dan sayurannya selama satu tahun.
Karbohidrat dan makanan berdaging bersifat asam sehingga akan membebani kerja ginjal yang bertanggungjawab menghilangkan asam dari urine. Sayur dan buah dapat menyeimbangkan metabolisme tubuh karena sifatnya yang basa.
Hasil penelitiannya menunjukkan fungsi ginjal para pasien tersebut menjadi semakin baik setelah satu tahun. Apa saja buah dan sayur itu? Berikut dirangkum dari berbagai sumber.
1. Semangka
Buah ini memiliki kandungan air yang sangat tinggi mencapai 92 persen, sehingga mampu membantu meningkatkan aliran urin. Hasilnya, kerja ginjal pun tidak akan terlalu berat lagi. Makanya, wajar saja jika buah semangka digolongkan sebagai buah “diuretik”, atau buah yang bermanfaat untuk mempercepat pembetukan urin, dengan cara aman dan paling baik.
2. Jeruk
Kandungan naringenin flavonoid yang dimilikinya, terutama jeruk bali dapat mengatur protein di dalam tubuh, sehingga bisa menurunkan pertumbuhan yang berhubungan dengan batu ginjal dan bisa menyebabkan penyakit gagal ginjal. Selain itu, kalium sitrat yang banyak dikandung jeruk juga bisa mencegah pembentukan kristal dari kalsium di ginjal.
3. Mentimun
Sama seperti semangka, mentimun juga mengandung banyak air sehingga bisa melarutkan batu ginjal . Selain itu, buah ini juga kaya kalium yang dapat membantu merangsang ginjal untuk membuang sisa metabolisme dan deposit lemak tubuh. Sebenarnya, semangka juga mengandung kalium, sehingga manfaatnya tidak jauh berbeda dengan buah mentimun.
4. Seledri
Sayuran ini juga dikenal sebagai “diuretik” yang baik. Kandungan natrium yang terdapat pada seledri berfungsi sebagai pelarut untuk melepaskan deposit kalsium yang ada di ginjal. Seledri bisa dikonsumsi berupa sayur, bijinya untuk bumbu masakan, atau daunnya diseduh dengan air panas sebagai teh herbal, yang bermanfaat mencegah pembentukan batu ginjal.
5. Kembang kol
Kaya vitamin C menjadi alasan sayuran ini dapat membantu membersihkan ginjal. Selain itu, kembang kol juga mengandung zat indole, glucosinolate, dan tiosianat yang bisa membuang limbah beracun dari dalam tubuh. Sayuran ini dapat dikonsumsi dengan cara merebusnya dan menambahkan sedikit bumbu seperti merica serta garam, agar lebih nikmat dan lezat.
Tips:
1. Makanlah buah-buahan 15 menit (45 menit untuk pisang) sebelum makan “makanan utama”. Buah-buahan cepat dicerna oleh tubuh dana akan membusukan makanan jika dimakan sesudah makan besar.
2. Bawalah buah dan sayuran lalapan ke tempat kerja untuk bekal makan siang, seperti apel, mangga, tomat, timun dan kol untuk berjaga-jaga jika perusahaan tidak menyediakan buah dan sayuran yang cukup. Bagaimanapun juga sayuran mentah (raw) lebih sehat ketimbang sayur yang sudah dimasak, karena kandungan mineralnya lebih kaya.