Morowali Dikepung Sawit, Banjir Datang Setiap Tahun

Palu –
Kepala Departemen Advokasi dan Kampanye Eksekutif Daerah Wahana Lingkungan
Hidup (WALHI) Sulawesi Tengah, Ristan lewat siaran persnya mengatakan, pembukaan
lahan yang sangat luas di Morowali Utara untuk perkebunan sawit
telah menyebabkan banjir besar di Kabupaten tersebut. Sejak 2006 sampai saat
ini banjir besar selalu menghantam Morowali Utara setiap tahunnya.

Banjir di Desa Togo Mulya (Foto: Alfred Lande)

Desa Tompira, Desa
Bunta, Desa Bunta trans, Desa Togo Mulya, dan Desa Moleono adalah Desa-Desa yang selalu dihantam banjir. Anehnya, ini tidak menjadi persoalan serius. Pemerintah
daerah menyederhanakannya dan hanya menyebutnya sebagai “bencana musiman”.

Data WALHI menjelaskan, PT Niaga
Internusa anak perusahaan Sinar Mas dengan luas 17.915,00 Hektar beroperasi di Desa Tomata, telah menggunduli
hutan yang berada di dekat Hulu sungai Laa. Sedangkan di bagian hilir
sungai Laa ada PT Agro Nusa Abadi (ANA) anak Grup Astra
Agro Lestari seluas 19.675 Hektar, telah membuat tanggul untuk membendung lokasi
perkebunan di desa Tompira, Bunta Bungintimbe, Toara dan Molino.

“Ini
mendapat banyak keluhan dari warga karena dua hal itu mengakibatkan air sungai yang meluap langsung menghantam
perkampungan. Namun sampai saat ini belum 
ada respon,” jelas Ristan dalam siaran persnya

Anak-anak korban banjir di lokasi pengungsian (Foto: Alfred Lande)

Untuk
diketahui, Grup Asta Agro Lestari dengan 4 anak perusahaannya menguasai kurang
lebih 98.177.00
Hektar dan Sinar Mas seluas 61.173.53 Hektar perkebunan sawit di Morowali Utara. Artinya
Morowali Utara sudah dikepung perkebunan sawit dan ini merusak lingkungan.

Data
tersebut  akan menjadi bahan bagi WALHI
untuk melaporkan semua masalah perkebuan sawit kepada Komisi Pemberantasan
Korupsi (KPK) pada bulan depan nanti. Hasil investigasi ini juga menjadi catatan
serius WALHI dalam membuat laporan kepada pihak pebankan terkhusus kepada
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melihat kembali perusahaan yang mereka
biayai selama ini.

Tinggalkan Balasan