Pabrik Sepatu Converse di Tangerang Terbakar, 3 Buruh Terluka

2
kebakaran
Foto ilustrasi pabrik kebakaran.

Solidaritas.net, Tangerang – Kebakaran pabrik kembali terjadi di Jawa Barat, tepatnya di Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Senin (27/7/2015). Gara-gara kelalaian pihak perusahaan dalam melindungi keselamatan para pekerjanya, akhirnya para buruh yang menanggung akibatnya. Pasalnya, sebanyak tiga orang buruh mengalami luka bakar dalam peristiwa kebakaran hebat yang melanda pabrik pembuat sepatu Converse, PT KMK Global Sport 2.

Menurut Kepala Polres Kota Tangerang, Komisaris Besar Irman Seguma, yang menangani kasus tersebut, api mulai berkobar sekitar pukul 13.30 WIB. Dugaan sementara dari pihak kepolisian, kebakaran pabrik sepatu tersebut disebabkan oleh arus pendek atau korsleting listrik dari salah satu alat produksi di ruang assembling di dalam pabrik itu. Akibatnya, si jago merah pun melahap hampir seluruh bangunan bagian produksi hingga hangus jadi abu.

“Kebakaran dari ruang assembling. Ini kan produksi sepatu, dugaannya dari masalah mesin. Informasi awal dari masalah mesin. Kemudian ada korslet dan meledak. Api menyebar ke tempat litbang, tempat perencanan pembuatan sepatu. Jadi terbakar hampir merata,” terang Irman menjelaskan, seperti dikutip dari situs CNN Indonesia, Selasa (28/7/2015).

Ditambahkannya, untuk memadamkan kobaran api tersebut, sebanyak 18 mobil pemadam kebakaran pun dikerahkan ke lokasi kejadian. Sementara, pihak polisi belum mengetahui berapa jumlah kerugian yang terjadi akibat kebakaran tersebut. Sedang, korban yang jatuh sebanyak tiga orang, yakni dua orang luka bakar di kedua tangan dan satu orang luka bakar di tangan kiri. Ketiga korban pun dilarikan ke Rumah Sakit Siloam Karawaci, Tangerang.

Berdasarkan informasi yang didapatkan wartawan, ada sekitar 2.400 orang buruh yang bekerja di dalam pabrik dan sekitar bangunan yang terbakar tersebut. Hingga saat ini, polisi masih berusaha mengumpulkan data dan memeriksa beberapa saksi untuk keperluan penyelidikan dalam kasus kebakaran pabrik yang sudah beroperasi sejak tahun 1983 itu.

Baca juga: Korban Kebakaran PT Mandom Bertambah Jadi 17 Orang Tewas

Sebelumnya, kebakaran hebat juga terjadi di pabrik PT Mandom Indonesia Tbk di Kawasan Industri MM2100, Cibitung, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (10/7/2015) lalu. Korban yang jatuh dalam peristiwa tersebut, bahkan jauh lebih banyak. Pada saat kejadian, anggota pemadam kebakaran dan polisi menemukan lima buruh korban tewas dengan kondisi mengenaskan.

Berdasarkan hasil identifikasi yang dilakukan oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) dari Polda Metro Jaya, kelima korban yang tewas di lokasi kejadian itu adalah Rosiyana Bobi Sihat (‎22), Maita (21), Muhammad Nasori (20), Viola Aditya (19), dan Nur Hasanah (25).

Selain itu, sebanyak 53 orang lainnya mengalami luka bakar dan terpaksa dilarikan ke-10 rumah sakit di Bekasi dan Jakarta. Namun, hingga saat ini sebanyak 12 orang yang dirawat tersebut juga telah meninggal dunia, sehingga korban tewas bertambah menjadi 17 orang. Sedangkan, korban luka bakar yang masih dirawat di rumah sakit sebanyak 41 orang.

“Ya, ada 12 korban yang sempat dirawat akhirnya meninggal. Plus lima korban meninggal di lokasi, jumlahnya menjadi 17 korban meninggal,” jelas Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Musyafak, seperti diberitakan Solidaritas.net.

2 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *