Solidaritas.net, Boyolali – Pada November 2014, Serikat Pekerja PT.Cartini Lingerie Indonesia (SP-CLI) melakukan kerja sama dengan perusahaan pembiayaan dan dealer motor untuk memberikan kredit pengadaan barang-barang elektronik, furniture, material bangunan, sepeda motor, pinjaman uang hingga layanan servis motor antar jemput untuk seluruh pekerja PT.Cartini Lingerie Indonesia.

Dalam kerjasama ini diberikan kemudahan bagi pekerja PT.Cartini Lingerie Indonesia yang membutuhkan kredit, dengan syarat mudah, hanya foto copy KTP dan ID Card serta harga yang relatif lebih rendah. Demikian pula halnya melalui layanan servis motor antar jemput yang memudahkan pekerja untuk servis motor tanpa harus meluangkan waktu ke bengkel atau dealer serta harga layanan servis yang lebih rendah.
Langkah kerjasama ini terwujud setelah diskusi panjang bersama kawan-kawan SP-CLI untuk mempertimbangkan dampak positif maupun negatif bagi perjalanan organisasi SP-CLI itu sendiri. Beberapa dampak positif dari kerjasama ini adalah, pertama, bertambahnya jumlah anggota SP-CLI, mengingat jumlah anggota yang baru 10% dari seluruh pekerja PT.Cartini Lingerie Indonesia, maka usaha ini menjadi sarana bagi pekerja PT.Cartini Lingerie Indonesia untuk mengenal SP-CLI dan memahami pentingnya berserikat, yang disisipkan dalam kegiatan pengenalan (promo) produk.
Kedua, melalui MoU (kesepakatan) yang dibuat dengan perusahaan pembiayaan dan dealer tersebut, maka perusahaan tersebut bersedia menjadi sponsor kegiatan dalam skala besar dari SP-CLI. Seperti yang diagendakan di bulan Desember 2014 untuk melaksanakan Gathering dengan konsep kegiatan jalan sehat, donor darah, bazaar murah dan hiburan musik serta door prize utama motor. Di dalam kegiatan ini juga akan diisi materi-materi perburuhan untuk meningkatkan kesadaran berserikat, serta program-program kerja serta capaian Serikat Pekerja SP-CLI, dengan komposisi acara 40% kepentingan promo dan 60% kepentingan serikat pekerja.
Ketiga, di tingkat Kabupaten, perusahaan tersebut juga akan menjadi sponsor pertemuan serikat buruh se-Kabupaten Boyolali. Kegiatan yang dimotori oleh SP-CLI dan KSPN Boyolali ini bertujuan untuk membentuk aliansi seluruh serikat buruh di Kabupaten Boyolali pada bulan November 2014. Meskipun SP-CLI baru sebatas serikat tingkat pabrik, namun kami menyadari diri sebagai bagian dari gerakan buruh yang lebih besar. Diharapkan dengan aliansi ini maka buruh memiliki kekuatan politik dan daya tawar lebih kuat untuk memaksa pemerintah daerah memperbaiki kondisi perburuhan.
Keempat, dengan kerjasama ini, maka anggota mendapatkan manfaat ekonomi berupa fee dari setiap penjualan produk dan disepakati bahwa dari 70 persen fee yang diperoleh masuk ke dalam kas organisasi, sebagai dana pendidikan dan cadangan aksi.
Namun dari beberapa dampak positif diatas, tentunya ada dampak negatif, seperti pergeseran orientasi anggota organisasi yang cenderung ke arah bisnis sehingga perjuangan organisasi hanya bersifat ekonomis semata. Dampak negatif ini hanya bisa diatasi dengan pendidikan yang reguler , tidak hanya pendidikan perburuhan maupun serikat buruh, melainkan juga pendidikan ekonomi politik, bagi seluruh anggota.
Sehingga harus disadari bahwa bentuk kerjasama di atas merupakan latihan-latihan pengorganisasian dan penyelenggaraan ekonomi anggota dalam skala kecil. Mesti dipahami bahwa kemudahan yang ditawarkan dalam kerjasama tersebut pada dasarnya tidak meningkatkan daya beli buruh sama sekali, melainkan sekedar menyiasati bagaimana buruh mempertahankan hidup dan keluarganya dalam kondisi daya belinya yang terus merosot akibat kebijakan pemerintah serta penghisapan pemodal (kapitalisme).
Pada akhirnya, kontrol aktif dari seluruh anggota SP-CLI adalah faktor yang paling menentukan agar upaya yang dilakukan dapat berdampak positif bagi perjuangan serikat pekerja, sehingga tujuan kesejahteraan anggota dan keluarganya dapat tercapai. Di samping itu masukan serta kritik dari sahabat-sahabat perjuangan di luar SP-CLI juga dibutuhkan agar evaluasi terhadap program kerja SP-CLI dapat terus dilakukan.