Persoalkan Kinerja Pengawas Ketenagakerjaan, Aliansi Jawa Barat Demo Kantor Bupati Bekasi

0

Solidaritas.net, Bekasi – Ratusan massa Aliansi Jawa Barat berdemonstrasi di depan Kantor Bupati Bekasi, Kamis (25/6/2015), untuk memprotes kinerja bidang pengawasan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) yang dinilai tidak becus dalam menangani kasus-kasus perburuhan. Massa membawa spanduk bertuliskan “Pecat Kabid Pengawas Ketenagakerjaan, Buruh Berhak Mendapatkan Tembusan Nota Pengawasan”.

massa aliansi jabar aksi di kantor bupati
Massa Aliansi Jabar membentangkan spanduk saat aksi di depan Kantor Bupati Bekasi, 25 Juni 2015. Foto: Solidaritas.net / Sherin

Massa berasal dari sejumlah organisasi seperti Perkumpulan Solidaritas.net, Gabungan Solidaritas Perjuangan Buruh (GSPB), Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Logam, Elektronik dan Mesin (SPSI LEM), Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI), Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI), Perjuangan Mahasiswa untuk Pembebasan Nasional (Pembebasan), Persatuan Perlawanan Rakyat Indonesia (PPRI), dan individu-individu buruh kontrak melakukan aksi dan audiensi bersama pegawai Disnaker Kab Bekasi.

Dengan membawa mobil komando yang dilengkapi dengan sound system, massa melakukan orasi-orasi yang membeberkan kinerja Disnaker yang mandul. Tak sampai setengah jam berorasi, sejumlah perwakilan massa diterima dalam audiensi dengan pihak Disnaker.

Selama sekitar dua jam perundingan, akhirnya pewakilan Aliansi Jawa Barat keluar dengan membawa hasil sebagai berikut:

  1. Pegawai Pengawas melakukan pemeriksaan ke perusahaan-perusahaan sesuai ketentuan minimal 5 (lima) perusahaan tanpa pengaduan pekerja setiap bulannya, ditambah pengaduan pekerja/serikat pekerja.
  2. Pegawai Pengawas mengadakan pemeriksaan ke perusahaan berkewajiban bertemu/berkoordinasi dengan serikat pekerja, atau pekerja.
  3. Disnaker memberikan jawaban tertulis ke pekerja/serikat pekerja terhadap laporan pekerja/serikat pekerja.
  4. PPNS akan melaksanakan tugasnya sesuai ketentuan, melakukan BAP bagi perusahaan yang tidak melaksanakan ketentuan.
  5. Bersama-sama melakukan evaluasi hasil pemeriksaan yang diadakan pekerja/serikat pekerja.

Dipenuhinya tuntutan Aliansi Jabar itu terlampir dalam surat kesepakatan yang ditandatangani oleh Perwakilan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi Drs. Monang Sihotang dan Hary M, Juga perwakilan serikat GSPB Ata Bu, perwakilan perkumpulan Solidaritas.net Andry Yunarko, dan perwakilan PPMI Dullah Abdullah dan perwakilan FSBB-KASBI.

Meskipun tuntutan telah dipenuhi, namun bagi Aljabar isi kesepakatan tersebut masih jauh dari harapan. Oleh karena itu, perjuangan buruh harus terus didorong hingga memperoleh hasil yang maksimal untuk kepentingan buruh.

“Poin yang agak lumayan adalah poin ketiga, yakni Disnaker memberikan jawaban tertulis ke pekerja/serikat pekerja terhadap laporan pekerja/serikat pekerja, karena selama ini isi dari nota dinas kerap tidak diberikan kepada buruh karena dianggap rahasia,” kata Bidang Konsultasi dan Advokasi Perkumpulan Solidaritas.net, Andry Yunarko.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *