Petani Kulon Progo Bersolidaritas untuk Mahasiswa Papua

0

Yogyakarta – Menanggapi aksi kekerasan polisi dan organisasi kemasyarakatan (ormas) reaksioner terhadap mahasiswa Papua di Yogyakarta yang terjadi beberapa waktu lalu, Paguyuban Petani Lahan Pantai Kulon Progo (PPLP KP) dan Wahana Tri Tunggal (WTT) menyatakan bersolidaritas kepada mahasiswa Papua, Minggu (17/7/2016).

PPLP KP dan WTT (Foto: Selamatkanbumi.com)

Selama ini mahasiswa Papua di Yogyakarta telah bersolidaritas mendukung perjuangan PPLP KP dan WTT dalam menolak tambang pasir besi dan rencana pembangunan bandara di Kulon Progo, sehingga dianggap perlu melakukan solidaritas kepada mahasiswa Papua yang direpresi polisi.

Warga PPLP KP dan WTT juga pernah mengalami kekerasan serupa dan dikriminalisasi oleh negara karena berjuang mempertahankan ruang hidup sehingga dapat merasakan hal-hal yang dialami mahasiswa Papua. PPLP KP dan WTT berpendapat, kekerasan terhadap warga dan mahasiswa Papua tidak bisa dibenarkan demi kemanusiaan.

Mereka menilai, hal yang diperjuangkan mahasiswa Papua ialah kebebasan berpendapat untuk menentukan nasibnya sendiri dalam alam demokrasi.

“Maka, aksi kekerasan yang dilakukan oleh aparat keamanan negara dan ormas-ormas reaksioner terhadap mahasiswa Papua ialah tindakan pembungkaman terhadap kebebasan berpendapat sekaligus kebebasan untuk menentukan nasib secara merdeka,” demikian tulis warga PPLP KP dan WTT dalam surat dukungannya yang dipublikasikan di selamatkanbumi.com.

Tidak hanya mendukung perjuangan mahasiswa Papua, warga PPLP KP dan WTT juga mengajak semua kelompok warga lain yang sedang memperjuangkan kemerdekaan hidup untuk saling bergandeng tangan melawan kesewenang-wenangan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *