Petani Tolitoli Tolak Perkebunan Sawit PT Citra Mulia Perkasa

Solidaritas.net, Tolitoli – Masyarakat Desa Silondua Kab Tolitoli melakukan aksi unjuk rasa di Kantor DPRD Tolitoli. Dalam aksinya, mereka menolak keberadaan perkebunan sawit milik PT Citra Mulia Perkasa (PT CMP) yang sudah menjalani proses penanaman dan belum lama ini melakukan mobilisasi alat berat untuk menggusur lahan sekitar perkebunan sawit, Senin(27/4/2015)

warga adukan PT CMP
Warga Toli-Toli saat mengadukan masalah PT CMP. Sumber: Metrosulawesi.com

Pada aksi tersebut, warga bersama Lembaga Bantuan Hukum Progresif (LBHP), Himpunan Mahasiswa Pelajar Basidondo (HMPB), dan Perpit ditemui oleh Wakil Ketua DPRD Tolitoli, Mustarim, setelah berunding dengan anggotanya, mengatakan akan segera memberikan rekomendasi untuk menghentikan proses pekerjaan perkebunan sawit.

Warga menolak keberadaan perkebunan sawit karena dikhawatirkan akan merusak persawahan dan mengotori mata air di sekitarnya yang selama ini dimanfaatkan oleh Desa Silondou dan sebagian warga Desa Kinapasan.

“Dampak penanaman sawit akan membuat warga sulit mendapatkan air bersih. Bahkan dampaknya sudah mulai dirasakan warga dusun sebelah Talaut, air minum menjadi keruh karena bak penampungan air bersih penuh dengan lumpur, diduga akibat adanya aktifitas perusahaan sawit dari PT. Citra Mulia Perkasa,” kata Korlap aksi, Irwan, dilansir dari Metrosulawesi.com.

Menurut Manajer Advokasi dan Kampanye Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) Sulawesi Tengah, Aries Bira, perkebunan sawit tersebut baru mengantongi izin lokasi, padahal seharusnya sudah mengantongi izin Hak Guna Usaha (HGU), memiliki Analisis Megenai Dampak Lingkungan (AMDAL) dan harus ada pembuktian bahwa dalam proses pengelolaannya tidak tumpang tindih dengan lahan yang ada di sekitarnya.

HGU itu sendiri baru akan dikeluarkan oleh dinas terkait ketika masyarakat tidak lagi komplain akan keberadaan perkebunan sawit.

Tinggalkan Balasan