Solidaritas.net, Karawang – Aksi unjuk rasa Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI) Kabupaten Karawang yang digelar di depan PT Sinar Wira Tehnik di Jalan Raya Kosambi Curug KM 4, Klari, Karawang, Jawa Barat, Rabu (10/6/2015) lalu, akhirnya membuahkan hasil juga. Mulai Selasa (16/6/2015), pihak manajemen perusahaan tersebut sudah mulai mengangkat sejumlah buruh kontraknya menjadi karyawan tetap.
Soal pengangkatan para buruh yang sebelumnya hanya berstatus Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) menjadi berstatus Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT) itu sesuai dengan tuntutan massa buruh PPMI Karawang dalam aksi unjuk rasa mereka. Kabar gembira itu kemudian dibagikan oleh Ketua Bidang Advokasi PPMI Karawang, Taopik Zaenal Muttaqin melalui akun Facebook-nya yang bernama M Aldy ALghifary, Rabu (17/6/2015).
“Alhamdulillah selamat untuk pengurus dan anggota PPA (Persaudaraan Pekerja Anggota –red) PPMI PT Sinar Wira Tehnik yang telah menerima Surat Keputusan PKWTT. Semoga barokah dan mampu menjadi pengurus yang amanah dan istiqomah dalam memperjuangkan hak-hak anggota. Hidup PPMI!!! Allahuakbar!!! Allahuakbar!!!” tulis Taopik dalam akun Facebook-nya tersebut, seperti dikutip oleh Solidaritas.net, Kamis (18/6/2015).
Saat dihubungi oleh Redaksi Solidaritas.net, Taopik mengatakan bahwa pengangkatan itu dilakukan oleh pihak manajemen PT Sinar Wira Tehnik terhadap sekitar 40-an orang anggota PPMI di perusahaan tersebut, secara bertahap hingga akhir tahun 2015. Pada tahap pertama ini, Selasa (16/6/2015), baru sebanyak lima orang yang diangkat PKWTT.
“Sesuai dengan tuntutan kita, SK (surat keputusan –red) PKWTT-nya sudah di terbitkan. Proses pengangkatannya secara bertahap. Lima orang per tanggal 16 Juni 2015. (Ada) 40-an orang, semuanya anggota PPMI,” ujar Taopik saat memberikan keterangan singkat.
Ditambahkannya, mereka sendiri akan mengawal pelaksanaan perubahan status buruh tersebut, hingga semua buruh anggota PPMI di perusahaan itu menjadi status PKWTT.
Sebelumnya, seperti diberitakan Solidaritas.net, PPMI Karawang melakukan aksi unjuk rasa di depan PT Sinar Wira Tehnik, terkait dengan status kerja para buruh yang tak jelas. Selain itu, para buruh tersebut juga dibayar dengan upah yang di bawah ketentuan pemerintah, serta sama sekali tidak mendapat jaminan kesehatan. Pada akhirnya, dalam aksi itu, pihak manajemen perusahaan pun berjanji akan segera memperbaiki semua masalah tersebut.
Pada hari yang sama, sebelum ke PT Wira Sinar Tehnik, sekitar 200 massa buruh PPMI Karawang itu juga menggelar aksi serupa di depan PT Bangun Perkasa Adhitama Sentra (BPAS), Jalan Raya Klari, Karawang. Mereka menuntut pihak manajemen perusahaan yang memproduksi papan semen pengganti triplek, GRC (Glassfibre Reinforced Cement) Board itu, agar mempekerjakan kembali anggota mereka bernama Dadan yang dikenai PHK sepihak.
