Rangkuman Aksi Hari Ketiga Mogok Nasional di Berbagai Daerah

0

Solidaritas.net, Bekasi – Memasuki hari ketiga mogok nasional, Kamis (26/11/2015), aksi buruh di berbagai daerah masih terus bergulir. Meskipun begitu, salah seorang presiden serikat buruh yang menggagas “mogok nasional” ini mengakui bahwa jumlah massa telah berkurang.

Jakarta

Berbeda dengan aksi sebelumnya yang diklaim diikuti jutaan buruh, menurut Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, mogok nasional hari ketiga ini hanya diikuti oleh ratusan ribu buruh di berbagai wilayah di Indonesia. Fakta di lapangan menunjukkan aksi ini sebenarnya adalah aksi unjuk rasa, karena sebagian kecil saja yang benar-benar menghentikan produksi di pabrik. Sebagian besar lagi hanya mengirimkan massa berupa perwakilan.

Mogok nasional hari ketiga itu dikonsentrasikan pada kantor-kantor pemerintahan di masing-masing daerah sebagai upaya untuk meminta para kepala daerah menaikkan besaran upah minimum 2016 sebesar Rp 500 ribu.
Oleh karena itu, sekitar pukul 10.00 WIB massa buruh bergerak menuju Balai Kota DKI Jakarta. Iring-iringan sepeda motor berjalan dengan tertib. Para buruh membawa bendera serikat mereka sambil menyanyikan yel-yel buruh. sebelum mendatangi balai kota, buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) itu berkumpul di Kawasan Industri Pulogadung (KIP).

Dari pantauan Viva.co.id, rombongan buruh dari Jakarta Utara mulai melintasi Jalan Letjend Suprapto (depan ITC Cempaka Mas) menuju arah Senen, Jakarta Pusat. Sedangan arus lalu lintas di ruas arteri dan ruas Jalan Tol Wiyoto Wiyono terutama di pintu keluar Tol Cempaka Putih, Jakarta Pusat, mengalami kemacetan luar biasa.

Jumlah massa cukup banyak, ratusan motor yang terlihat berkonvoi mengenakan atribut merah. Tak hanya berkonvoi, ribuan buruh juga menduduki ruas jalur Bus Trans Jakarta. Akibatnya tak satu pun kendaraan, baik roda empat maupun roda dua yang bisa melintasi lokasi terutama yang mengarah ke Cempaka Putih dan Rawamangun.

Aparat kepolisian berjaga disejumlah titik, seperti di bundaran kantor pajak, pintu I KIP Pulogadung Trade Center, pintu II KIP eks Brimob, pintu III KIP TL Tugas, pintu Tol Cakung Timur, pintu Tol Cakung Barat, kantor PT JIEP KIP Cakung, PT DNP, dan PT Yamaha Indonesia.

Sementara itu Kepala Polres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Susetio Cahyadi turun tangan langsung membubarkan massa buruh yang melakukan pemblokiran di Jalan Yos Sudarso. Susetio Cahyadi yang tiba di lokasi pemblokiran, naik ke atas mobil orator buruh dan langsung memberi peringatan dengan pengeras suara kepada massa buruh untuk membuka ruas jalan protokol yang diblokir.

buruh blokir ruas jalan yos sudarso
Ribuan buruh memblokir ruas jalan Yos Sudarso, Jakarta Utara, Kamis 26 November 2015. (Danar Dono – VIVA.co.id)

Bandung

Meski diguyur hujan deras, ribuan buruh dari berbagai wilayah di kawasan Bandung Raya tetap bersemangat dan berunjuk rasa di halaman Gedung Sate. Buruh menuntut agar Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan melakukan revisi terhadap UMK Jawa Barat yang telah ditetapkan pada 21 November lalu. Pasalnya penetapan UMK tersebut sama sekali tidak mencerminkan keadilan dan keberpihakan pemerintah terhadap kaum buruh.

Cimahi

Buruh Kota Cimahi kembali turun ke jalan. Saat memasuki waktu shalat jumat, di depan kantor Wali Kota Cimahi Jln. Rd. Demang Hardjakusumah Kota Cimahi, buruh langsung menggelar shalat jumat sambil menutup akses jalan tersebut.

Beralaskan kertas koran dengan atap langit, para buruh laki-laki tampak khusuk mengikuti rangkaian salat jumat. Panas terik matahari tak menyurutkan kaum pria tersebut menjalankan ibadah. Dalam khutbahnya, khatib dari buruh memaparkan tentang pentingnya mensyukuri nikmat dari Allah SWT.

“Dengan kondisi seperti ini, harus tetap berjuang dan berikhtiar. Berdemo juga tidak salah,” ujarnya.

massa buruh shalat jumat
DALAM aksi penolakan terhadap PP Pengupaha, para buruh sempat melaksanakan ibadah salat Jumat. Kredit: RIRIN N.F./PRLM.

Jombang

Buruh Jombang yang tergabung dalam GSBI (Gerakan Serikat Buruh Independen) kembali berdemonstrasi di depan kantor pemkab. Ratusan buruh ini memulai aksinya dari taman kota Kebonrojo. Selanjutnya mereka melakukan longmarch menuju depan kantor Pemkab Jombang. Di lokasi tersebut, buruh membentangkan spanduk dan menggelar orasi secara bergantian. Aksi buruh tersebut mendapat pengawalan ketat dari petugas. Korps berseragam cokelat berbaris membentuk barikade di depan gerbang pemkab.

Batam

Di Batam, konsentrasi massa di jalanan tetap seperti biasa, yakni dari arah Panbil ke Batam Centre. Pasalnya, buruh dari kawasan industri Tanjunguncang, Sekupang, dan Mukakuning umumnya melalui ruas jalan itu menuju Batam Centre. Pantauan batampos.co.id, sejak pukul 08.00 sudah ada ratusan buruh dari beberapa perusahaan di Batam Centre yang sudah merapat di Engku Putri. Kedatangan mereka tertib dan dikawal polisi.

Kemudian sekitar pukul 14.30 WIB, aksi demo ratusan buruh di depan kantor Pemko Batam. setiba di sana, para buruh nampak asyik bernyanyi dan berjoget bersama sembari menunggu rekan-rekannya yang lain. Lagu-lagu dangdut hingga daerah terdengar menggema dari pengeras suara.

Beberapa buruh pun berjoget seirama kekiri dan kekanan mengikuti lirik sebuah lagu daerah. Dari pantauan tribunnews.com, salah seorang buruh wanita naik ke atas mobil dan berjoget seperti memandu rekan buruh lainnya.

Meski ribuan buruh di Batam berdemonstrasi di Kantor Wali Kota Batam, beberapa perusahaan galangan kapal yang ada di Sekupang tetap beroperasi seperti biasanya.Perusahaan galangan kapal yang tetap melaksanakan aktifitas sperti biasnya di Sekupang di antaranya PT Cahaya Samudra Shipiyard, PT Buana Cipta Mandala, dan PT Bandar Victory Shipiyard.

Jawa Timur

Kamis (26/11/2015) merupakan puncak dari aksi demo buruh di Jawa Timur yang menuntut untuk penghapusan PP nomor 78 tentang Pengupahan, serta Pergub Jatim No 68 tentang Penetapan UMK 2016.

“Kami melakukan mogok kerja dan unjuk rasa sejak tanggal 24 sampai 27. Hari ini adalah puncaknya. Tidak ada instruksi sweeping. Setiap berjalan, menggalang solidaritas. Setelah menyampaikan aspirasi di tempat kerja, pemerintah daerah masing-masing, mereka bergerak dan titik akhir di depan Grahadi,” kata Koordinator Persatuan Pekerja dan Buruh Jawa Timur Mengguggat (Sapu Jagat) Sukarji, Kamis (26/11) seperti yang dikutip dari Detikcom.

Medan

Situasi di pintu Gerbang Kim Star Tanjung Morawa sudah kembali normal. Informasi yang didapatkan tribunnews.com, tidak ada aksi unjuk rasa buruh yang dipusatkan di depan pintu gerbang Kim Star Tanjung Morawa. Saat itu didepan pintu gerbang hanya ada terlihat petugas keamanan.

Majalengka

Aliansi Buruh Majalengka (ABM) yang melibatkan belasan buruh menggelar unjuk rasa di depan pendopo Pemkab Majalengka. Aksi ini diawali dengan mengajak satu per satu buruh pabrik yang berada di kawasan Industri, sepanjang jalan utama Kadipaten-Sumberjaya. Namun, ajakan mereka terhadap para buruh tidak mendapatkan respon dari para buruh.

Sehingga hanya ada belasan saja pekerja yang ikut melakukan aksi. Meski hanya dengan belasan peserta, aksi buruh tetap berlangsung. Secara bergantian mereka melakukan orasi sebelum ditemui perwakilan dari Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans).

Kordinator aksi, Dadan Januar menuding, minimnya buruh yang mengikuti aksi karena ada upaya menghalang-halangi aspirasi buruh untuk unjuk rasa, yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka. Hal ini terbukti ketika mereka mengajak para buruh untuk melakukan aksi, ada upaya penghalangan dari pihak perusahaan.

Bogor

Ratusan massa dari berbagai aliansi buruh di Kabupaten Bogor melakukan konvoi kendaraan bermotor di sepanjang Jalan Raya Bogor, Cibinong. Aksi konvoi keliling yang dilakukan oleh mayoritas buruh ini menggunakan kendaraan roda dua. Selain itu juga ada mobil komando yang digunakan untuk berorasi.

“Hari ini, kami kembali turun ke jalan untuk menyuarakan aspirasi dari kami para buruh. Kami mohon maaf jika masyarakat pengguna jalan terganggu atas aksi ini. Kami harap mereka dapat memakluminya,” tutur Koordinator aksi, Ilham Fauz, dikutip dari Infonitas.com.

Tangerang

Ribuan massa buruh dari Serikat Pekerja Nasional (SPN) dan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), menggelar aksi unjuk rasa ke Pusat Pemerintahaan Provinsi Banten. Pantauan Banten Hits, banyaknya massa buruh saat melintas membuat ruas Jalan Raya Serang sempat dibuat macet. Aksi buruh, tak luput dari pengawalan petugas Kepolisian dari Polresta Tangerang.

Buruh menuntut agar Rano mau merevisi Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) tahun 2016 yang sudah direkomendasikan oleh Pemerintah Kabupaten/Kota. Para buruh mengancam akan melakukan aksi lebih besar jika Gubernur tidak memenuhi tuntutan mereka.

Kabupaten Bekasi

Aksi dipusatkan di kantor Pemda Kabupaten Bekasi oleh dua kelompok yaitu dari Komite Perjuangan Rakyat (KPR) dan Aliansi Buruh Bekasi Bersatu (ABBB). Massa menuntut pembatalan PP Pengupahan dan memprotes kebijakan upah murah Bupati Neneng Hasanah Yasin. Massa KPR berbalik meninggalkan kantor Pemda saat massa FSPMI, bagian dari ABBB, malah melakukan kampanye Pilkada untuk bakal calon bupati Obon Tabroni.

perlawanan umum kpr 26 november 2015-1
Massa KPR di depan kantor Bupati Bekasi. Foto: Solidaritas.net.

Karawang

Di Karawang, aksi juga dipusatkan di halaman kantor Pemda Karawang. Massa KPR dan FSPMI terlihat berada di lokasi dengan membawa mobil komando.

aksi buruh karawang di kantor pemda dadi yono
Aksi buruh di Karawang, 26 November 2015. Foto: Dadi Yono.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *