Nilai tukar rupiah yang ditukarkan antarbank Jakarta bergerak melemah sebesar 115 poin dari Rp10.975 ke Rp 10.860 per USD. Posisi terendah berada pada level Rp 11.095. Namun, faktualnya nilai rupiah sempat anjlok ke angka Rp11.600 di pasaran money exchanger. Terdapat perbedaan nilai tukar bank dengan money exchanger di mana nilai tukar di money exchanger biasanya lebih tinggi daripada di bank.
Nilai rupiah yang terus melemah dalam dua hari ini telah menimbulkan kepanikan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga jatuh hingga 4,5 persen. Rupiah berada pada titik terendah dalam empat tahun terakhir.
Tahun 2008, nilai rupiah dan harga saham sempat jatuh ke angka Rp12.500. Bursa Efek Jakarta ditutup selama beberapa hari. Pemerintah dan Bank Indonesia optimis bisa terus bertahan di tahun 2013 ini.
Sementara, utang luar negeri sudah menembus Rp 2.000 triliun. Di sektor ril, harga BBM mengalami kenaikan. Harga bahan makanan pokok juga ikut mengalami kenaikan. Meskipun, upah sempat naik hingga 30-40 persen dalam dua tahun terakhir, namun daya beli tidak ikut naik karena langsung dibarengi dengan kenaikan harga-harga barang.
Foto: VivaNews