Saat Diskusi May Day, Halaman Kantor KSBSI Dihujani Peluru

Solidaritas.net, Jakarta- Saat pengurus Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) tengah mendiskusikan persiapan menjelang May Day, halaman kantor KSBSI di Jl Cipinang Muara Raya nomor 33 Jatinegara, Jakarta Timur justru diberondong tembakan pada Selasa (14/4/2015) kemarin sekitar pukul 22.45WIB.

kantor KSBSI
Kantor KSBSI. Kredit: Tribunnews.com

Saat kejadian, presiden KSBSI Mudhofir Khamid bersama Ketua BPK KSBSI Baharudin Simbolon, Ketua DPP FSB Kamiparho Bidang Konsolidasi Surnadi Nardi, dan Sekretaris Korwil KSBSI Haris Isbandi berada di lantai I, mendiskusikan perkembangan persiapan May Day 2015. Namun tiba-tiba mereka dikejutkan oleh suara rentetan tembakan peluru, yang datang dari arah jalan raya, tepat depan kantor KSBSI.

Awalnya anggota serikat KSBSI yang sedang asyik membincangkan persiapan may day mengira suara tersebut sebagai suara petasan.
Seperti yang diberitakan Berita Satu, “mulanya suara rentetan tembkan itu kami kira petasan yang sengaja dinyalakan oleh orang yang melintas dijalan depan kantor KSBSI,” ungkap Mudhofir

Namun karena alarm mobil berbunyi maka Baharudin pun menuju halaman untuk mematikan alaram tersebut. Saat itu pula ditemukan kaca mobil telah hancur dan ada lubang menyerupai peluru serta ditemukan pula sejenis gotri (peluru air soft gun).

Adapun jenis mobil yang diberondong peluru tersebut meliputi, Toyota Rush hitam bernomor polisi B 1845 UOB, Toyota Avanza silver D 1474 SI, dan Suzuki Ertiga putih B 1987 URL.

Diketahui ketiga mobil tersebut masing-masing milik Mudhofir, Baharudin Simbolon dan Surnadi Nardi. Dimana mobil Rush milik Mudhofir dan mobil Vvanza milik Baharudin saat itu terparkir di luar pagar, sedangkan mobil Sunardi terparkir tepat di halaman kantor.

Tidak hanya kaca mobil, juga terdapat bekas tembakan di jendela kantor KSBSI yaitu kaca ruangan DPP FSB Garteks dan kaca ruangan DPP F Nikeuba.

Sekretaris Korwil KSBSI Jakarta, Haris Isbandi mengatakan ada 18 tembakan dimana 7 tembakan tepat dimobil kaca mobil sebelah kanan milik Mudhofir, 4 tembakan di mobil Baharudin, 3 tembakan dimobil Sunardi, 3 tembakan pada kaca dan kusen pintu dan 1 lagi pada tembok. Sebanyak 4 peluru ditemukan kemarin malam (14/4/2015) dan 6 peluru ditemukan siang ini (15/4/2015).

Kejadian tersebut telah dilaporkan kepada pihak polres Jakarta Timur untuk diusut tuntas.

“Kami mendesak aparat Kepolisian untuk secepatnya mengusut peristiwa yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab dan segera menangkap pelakunya,” Kata Mudhofir.

Sampai saat ini anggota polres dan polda Jakarta Timur masih di tempat kejadian peristiwa (TKP) untuk mendalami kasus tersebut. Aksi terror ini merupakan aksi terror kedua setelah tahun 2013 lalu kantor KSBSI pernah diteror bom.

Tinggalkan Balasan