Solidaritas.net, Jakarta – Dalam rangka menyambut Hari Tani Nasional yang diperingati setiap tanggal 24 September, Aliansi Gerakan Reforma Agraria (AGRA) menggelar panggung budaya di halaman kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Indonesia, Jalan Diponegoro Nomor 74, Jakarta Pusat, Sabtu (5/9/2015). Gelaran panggung budaya ini mengambil tema “Anti Penggusuran, Perampasan Tanah dan Pelanggaran HAM (Hak Asasi Manusia)”.
Menurut keterangan dari AGRA, pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla semakin menunjukkan kepemimpinan fasis dan anti rakyat. Bahkan, mereka menilainya lebih kejam dibanding dengan pemerintahan sebelumnya. Pada banyak kasus penggusuran dan perampasan tanah, pemerintah malah menjadi aktor utama. Sehingga, pelanggaran HAM yang terjadi dalam kasus itu, dapat dikatakan dilakukan oleh negara.
“Sepanjang pemerintahan Jokowi-JK telah terjadi 26 konflik agraria, sejumlah 25 orang ditembak, terjadi juga 46 tindak kekerasan, serta 3 orang meninggal dunia. Hal itu belum termasuk tindak kekerasan yang terjadi di Tangerang, Pati, dan di Jakarta. Selain itu, dalam masa Jokowi berkuasa sebanyak 129 orang telah ditangkap, di mana 54 di antaranya dikriminalisasi,” jelas keterangan yang dikutip dari AGRA-Indonesia.org, Sabtu (5/9/2015).
Panggung budaya ini sendiri menjadi salah satu upaya yang dilakukan AGRA dan organisasi pro rakyat lainnya dalam mengkampanyekan masalah-masalah tersebut. Selain AGRA dan LBH Indonesia, berbagai organisasi lainnya turut mendukung dan berpartisipasi dalam acara ini, di antaranya WALHI, Sawit Watch, PPMI-SPSI Bekasi, Imparsial, Serikat Pemuda Jakarta, Front Mahasiswa Nasional, BEM FH UI, LBH Bandung, Elsam, KontraS, Seruni, dan lainnya.
Digelar sejak pukul 13.00 WIB, perwakilan sejumlah organisasi dan korban pelanggaran HAM menyampaikan aspirasi mereka dalam mimbar bebas. Selain itu, ada pula hiburan berupa pentas musik, pembacaan puisi, dan teater, serta pameran foto dan lukisan, yang turut dimeriahkan beberapa band rakyat. Kemudian, kegiatan ditutup dengan acara puncak sekitar pukul 21.00 WIB berupa pernyataan sikap bersama terkait Hari Tani Nasional 2015.
Foto:
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=583256398482438&set=a.108883665919716.10141.100003942495171&type=1