Bekasi – Sentral Gerakan Buruh Nasional (SGBN) menyatakan dukungannya terhadap Pasangan Calon (Paslon) Obon Tabroni dan Bambang (Obama) dalam Pemlihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bekasi.
Pasangan calon Obon Tabroni dan Bambang (Obama) (Sumber: @SurveiPilkada) |
Dukungan diberikan SGBN karena paslon Obama khususnya Obon Tabroni pernah memimpin organisasi kelas buruh dan perjuangan buruh Kabupaten Bekasi, sehingga dinilai dapat menjadi pemimpin yang pro pada kelas buruh.
Kemunculan figur dari kelas buruh akan berguna meyakinkan buruh dan rakyat. Obama juga dinilai sanggup bekerja dan mencari solusi masalah yang dialami buruh dan rakyat rakyat sekaligus mampu memimpin pemerintahan.
Dukungan kepada paslon nomer urut 3 ini bukan sekedar dukungan kepada personal melainkan dukungan dan dorongan kepada kelas buruh untuk tidak membatasi perjuangannya dalam areal pabrik semata tetapi menyelesaikan masalah buruh dari luar pabrik, juga menyelesaikan masalah rakyat secara umum.
“Singkatnya dukungan kepada Obon akan memberikan pendidikan politik kepada massa buruh dan mendorong apa yang selama ini kita sebut sebagai “buruh berpolitik”. Demikian kutipan dari release SGBN Bekasi, Senin (13/2/2017).
Pasangan Obon dan Bambang maju secara indpenden tidak berasal dari partai kelas atas atau borjuis yang selama ini banyak menipu rakyat. Maju secara independen dinilai dapat mengurangi kepentingan dari para pemodal dan memudahkan buruh untuk melakukan kontrol.
SGBN berharap Obon sebagai paslon independen mampu mendorong pembangunan partai kelas buruh agar sanggup berhadapan dengan partai pemodal dalam kontestasi politik tingkat nasional.
Maju sebagai calon kepala daerah, Obama mengusung program yang memihak kelas buruh. Seperti mengintegrasikan unit-unit layanan ke dalam sistem kesehatan berbasis desa, pendidikan formal berbasis komunitas, meningkatkan produktivitas dan pendapatan masyarakat, membuat unit pelatihan untuk meningkatkan keahlian serta beberapa program lainnya.
SGBN menyadari jika program itu masih minim untuk pembebasan kelas buruh, tetapi program tersebut dinilai telah mencakup kebutuhan kesejahteraan dan demokrasi yang dibutuhkan kelas buruh dan rakyat.
Sementara itu, mengenai kesalahan dan kelemahan Obon, SGBN tidak menafikkan hal itu. Dengan dukungan dan kontrol yang masif dari kelas buruh segala kelemahan dan kesalahan dapat dicegah. Menurut SGBN mendukung Obama bukan berarti membungkam kritik.