TKI Dihukum Mati Lagi, Migrant Care Demo Kedubes Arab Saudi

0

Solidaritas.net, Jakarta – Dua hari setelah eksekusi hukuman mati terhadap tenaga kerja Indonesia (TKI) Siti Zaenab, Pemerintah Arab Saudi kembali melakukan eksekusi yang sama terhadap TKI lainnya, Karni binti Medi Tarsim. Tenaga kerja wanita asal Brebes, Jawa Tengah itu dieksekusi pada Kamis (16/4/2015) pukul 10.00 waktu setempat. Sama seperti eksekusi terhadap Zaenab, eksekusi kali ini juga tanpa pemberitahuan kepada pemerintah Indonesia.

lawan eksekusi mati tkiMenanggapi dua eksekusi hukuman mati dalam waktu tiga hari itu, organisasi advokasi buruh migran Indonesia, Migrant Care pun langsung melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor Keduataan Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (17/4/2015). Para aktivis dari lembaga swadaya masyarakat itu memprotes eksekusi tersebut dan meminta Presiden Joko Widodo mengusir Duta Besar Arab Saudi.

“Segera usir Dubes Arab Saudi dari Indonesia secepatnya, karena menurunkan tingkat diplomasi dan mengganggu kerjasama bilateral bila seperti ini terus. Berikan perlindungan buruh migran dan sekali lagi hentikan hukuman mati kepada TKI,” ujar Direktur Eksekutif Migrant Care Anis Hidayah dalam aksi demo, seperti dilansir Detik.com, Jumat (17/4/2015).

Anis sendiri mengaku sangat kecewa dan mengutuk keras sikap Pemerintah Arab Saudi atas hukuman mati terhadap TKI tersebut. Apalagi, kedua eksekusi hukuman mati dalam waktu yang berbeda itu sama sekali tanpa pemberitahuan kepada Pemerintah Indonesia. Makanya, dia juga meminta Pemerintah Indonesia jangan hanya berdiam diri dalam kasus tersebut.

“Pemerintah Arab Saudi benar-benar bertindak brutal karena secara beruntun mengeksekusi mati buruh migran Indonesia dengan tidak mengindahkan tata krama diplomasi antar bangsa,” tambah Anis lagi dalam orasinya, seperti dikutip dari website Tribunnews.com.

Dalam aksi unjuk rasa itu sendiri, massa aktivis buruh migran mengenakan baju hitam dan berpayung hitam sebagai bentuk berkabung. Mereka juga membawa berbagai macam spanduk dengan beragam tulisn, seperti ‘Pak Jokowi Pulangkan Dubes Arab dari Indonesia’.

demo kedubes arab saudi
Spanduk dan plakat yang memprotes hukuman mati TKI. Foto: Maxie Ellia Kalangi – facebook.com/maxie.ellia

Setelah aksi di depan Kantor Kedubes Arab Saudi, mereka pun beranjak ke Istana Negara untuk mengajukan protes keras kepada pemerintah Presiden Joko Widodo karena dianggap tak bisa menyelamatkan TKI yang dihukum mati. Dalam kasus ini, Kementerian Luar Negeri Indonesia sudah memanggil Dubes Arab Saudi di Jakarta untuk menyampaikan nota protes.

Untuk diketahui, Karni dijatuhi vonis hukuman mati oleh Mahkamah Umum Yanbu pada bulan Maret 2013. Dia didakwa telah membunuh putri majikannya yang baru berusia empat tahun pada bulan Oktober 2012 di Kota Yanbi, Arab Saudi. Sedangkan, Zaenab divonis hukuman mati oleh Pengadilan Madinah pada tanggal 8 Januari 2001, karena membunuh istri majikannya pada tahun 1999. Dia menjalani hukuman mati pada Selasa (14/4/2015).

“Harus ada tindakan diplomatik yang tegas. Eksekusi yang berulang ini, menegaskan kegagalan diplomasi perlindungan buruh migran oleh Pemerintah Indonesia,” pungkas Anis dalam siaran persnya sehari sebelum aksi demo mereka, seperti dikutip dari Kompas.com.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *