Solidaritas.net | Rembang – Salah seorang aktivis SeBUMI (Serikat Kebudayaan Masyarakat Indonesia) Ibob Su Su mengunggah beberapa foto di akun Facebooknya, yang menggambarkan penolakan warga Rembang terhadap pendirian pabrik semen yang merusak lingkungan serta merampas lahan petani.
“Pabrik semen meresahkan, adu domba warga,” terpampang dalam mural yang mengambil tempat dinding sebuah rumah di tepi jalan.
Mural ini menarik perhatian warga yang melintas. Memang, mural ini berupaya mengajak lebih banyak orang untuk terlibat dalam penolakan pabrik semen di Rembang. Seni mural menjadi salah satu media berpropaganda yang efektif menghadirkan pesan-pesan yang lugas dan sekaligus estetik.
Di dalam statusnya tersebut Ibob Su Su, Minggu (4/1/2014) tidak hanya mengunggah foto mural saja, melainkan juga menulis seruan dan menyebar-luaskan propaganda penolakan terhadap pendirian pabrik semen di Rembang:
“Nampak di ujung kuas itu sedikit khayalan walau cuma gombal………ayo kawan2 lanjutan propagandamu walau jauh di pegunungan kendeng sana.kalian semua di tunggu mas print.masmarno.sumkopisusu.yuksukinah.andik.nopet. pak is timbrangan.paklurah timbrangan ayo….. merahkan desa tegaldowo dan timbrangan ayo… merahkan rembang…..jawa tengah lumbung pangan….ayo sedulur gempur pendirian pabrik semen…kapitalis memang cari akal terus…ayo kita usir…mak.pak.dulur kabeh ojo nganti pabrik semen ngadek…seret lurah tegaldowo kepengadilan pendukung pabrik semen…..pro pabrik semen musuh rakyat……pro pabrik semen anti petani…pro pendirian pabrik semen di kendeng pro ganjar pranowo…pro jokowi… ayo datang kesana perupa-perupa tunjukkan kuasmu bernyali tidak hanya galeri ber ac yang berbunyi.di bawah harus kita bunyikan,dibawah juga harus kita penuhi jargon-jargon revolusi,dibawah harus di penuhi simbol-simbol perlwanan rakyat,dibawah rakyat juga dikenalkan taktik melawan kapitalis dengan gambar dan karya-karyamu.ayo ayo ditunggu warga gunem..di tunggu rakyat rembang yang la gi berlawan mati-matian melawan korporasi jahat. Viva rembang.viva petani.jawa tengah lumbung pangan.”
Selain itu, Ibob Su Su juga kerap membangkitkan semangat kawan-kawannya dengan menyerukan:
“Gambar memang bisa berbunyi, ayo Turba, Turun ke Bawah karyakan gambarmu di bawah untuk perjuangan, untuk melawan kajahatan sistem kapitalis negara!” tulis Ibob Su Su di Facebook.
Berikut foto-fotonya:
[RPG id=2808]