Usir "Setan", Geram Kriminalisasi Berdoa Bersama di Kejaksaan Agung

0
geram kriminalisasi doa bersama
Acara doa bersama Geram Kriminalisasi di depan Kejaksaan Agung RI, 8 Oktober 2015.

Solidaritas.net, Jakarta – Berbagai upaya dilakukan oleh ratusan buruh dan aktivis yang tergabung dalam Koalisi Gerakan Rakyat Melawan Kriminalisasi (GERAM Kriminalisasi) untuk menghentikan praktek penegakan hukum sesat yang selama ini kerap memakan korban terutama di kalangan aktivis pemberantasan korupsi. Kali ini Geram Kriminalisasi menggelar shalat berjamaah sekaligus doa bersama di depan Kejaksaan Agung (Kejagung) RI, Kamis (8/10/2015).

Menurut salah seorang aktivis Geram Kriminalisasi, Maruli Tua, shalat berjamaah dan doa bersama itu sengaja digelar di Kejagung RI agar salah satu lembaga penegak hukum ini dijauhi oleh ‘setan-setan’ dan dapat sesegera mungkin menghentikan penegakan hukum sesat.

“Kami sengaja melakukan doa bersama di depan Kejaksaan Agung ini, agar setan-setan yang coba menghasut Kejaksaan Agung untuk meneruskan praktik kriminalisasi kabur,” ungkap Maruli Tua selaku Pengacara Publik LBH Jakarta, Kamis (8/10/2015), dilansir dari Bantuanhukum.or.id.

Usai shalat berjamaah, barulah acara doa bersama dimulai dan dibuka secara resmi oleh Widodo Budidarmo selaku pembawa acara. Sedangkan Ustad Thalib dari Karawang menjadi Ustad pertama yang membuka acara tersebut dengan tausiyahnya.

Dalam doa bersama ini pula, Geram Kriminalisasi menyerahkan surat desakan kepada Jaksa Agung H.M Prasetyo agar mengambil langkah strategis untuk memulihkan kepercayaan rakyat Indonesia di ranah penegakan hukum. Surat tersebut disampaikan Geram kepada Staf Kejaksaan Agung.

“Setidaknya kami sudah berikan suratnya, dan kami sudah berdoa pula di sini, kami harap Tuhan buka mata hati Jaksa Agung agar ia segera menghentikan penegakan hukum yang sesat,” jelas Daeng perwakilan PPMI stelah mengantar surat desakan tersebut.

Sebelum acara diakhiri para peserta yang tergabung dalam Geram melakukan dzikir bersama yang dipimpin oleh Ustad Ainul Yaqin dari Jakarta.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *