Solidaritas.net, AS – Polemik kehadiran Ketua DPR RI Setya Novanto dan Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon dalam konferensi pers kampanye kandidat calon Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, di New York, AS, beberapa waktu lalu, terus meluas. Setelah publik juga mengkritik rombongan wakil rakyat yang rupanya membawa isteri dan anaknya itu, kali ini masyarakat juga menyorot jam tangan mewah yang terlihat dipakai Setya saat bertemu dengan Trump.
Dalam video yang diputar di televisi lokal dan juga beredar di dunia maya, Setya terlihat menggunakan jam tangan emas merek Richard Mille saat bersalaman dengan Trump ketika diperkenalkan pada massa pendukungnya. Meski sedikit tertutup oleh lengan jasnya, namun jam buatan Swiss model RM 011 Flyback Chronograph “Rose Gold” itu tetap teridentifikasi. Jam tangan itu rupanya memang mewah, seharga 140.000 dolar AS atau setara Rp 2 miliar.
“Untuk Setya, polemik juga telah dialamatkan pada jam tangan emas yang terlihat sebentar di bawah lengan kemejanya saat menjabat tangan Trump. Sejumlah pengguna sosial media Twitter mengidentifikasinya sebagai jam tangan buatan Swiss, Richard Mille RM 011 Flyback Chronograph ‘Rose Gold’, yang menurut penjual dan forum online kolektor jam tangan mewah dijual seharga 92.500 poundsterling (140.000 dolar AS) untuk produk baru dan di atas 100.000 dolar AS yang bekas,” tulis Jakarta Globe, seperti dikutip Rabu (9/9/2015).
Kabar ini pun langsung mendapat komentar negatif dari publik di Tanah Air yang saat ini tengah diancam krisis yang disebut-sebut akibat kurs rupiah melemah terhadap dollar. Berbagai cibiran dan kritik semakin pedas disampaikan oleh masyarakat pada kedua pejabat negara tersebut.
“Nurani saya tiba-tiba terusik. Setya Novanto adalah seorang politisi dari Partai Golkar. Dia adalah Ketua DPR-Republik Indonesia. Dia mewakili daerah pemilihan Nusa Tenggara Timur, sebuah daerah termiskin di Indonesia. Dia menduduki kursi empuk Ketua DPR karena dipilih oleh orang-orang miskin ini, orang-orang yang tentu saja tidak tahu bahwa arloji Richard Mille yang ada di pergelangan tangannya itu seharga Rp 2 miliar. Tolong jangan dihitung berapa banyak anak bisa dididik dengan uang sebanyak itu; berapa desa bisa dialiri air bersih; atau berapa ibu dan bayi yang bisa dilahirkan dengan selamat dan sehat. Jangan. Ini adalah urusan snobisme,” tulis akun Facebook bernama Made Supriatma menanggapinya.
Politisi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, meyakini, jam tangan Richard Mille yang dikenakan Ketua DPR Setya Novanto saat bertemu bakal calon presiden Amerika Serikat, Donald Trump, merupakan barang asli.
“Kalau nanti dia bilang itu “KW”, saya enggak percaya,” kata Ruhut di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (7/9/2015), dilansir dari Kompas.com.
Soal jam tangan mewah yang dikenakan Setya itu tak hanya mendapat sorotan di Tanah Air. Media Singapura, The Straits Times juga ikut memberitakannya, Minggu (6/9/2015). Netizen dari Singapura juga pernah mengungkap soal jam tangan mewah bermerek sama yang pernah dipakai mantan Panglima TNI, Jenderal Moeldoko. Suatu ketika, dia terlihat mengenakan jam tangan RM 011 Felipe Massa Flyback Chronograph ‘Black Kite’ seharga 100.000 dolar AS. Namun, Moeldoko menyebut jam tangannya itu hanya produk palsu.
https://www.facebook.com/m.supriatma/posts/10153297572403533
